Penyebab dan Gejala Bibir Pecah-pecah, Berikut Cara Mengatasinya
- U-Report
- berwarna pink tua atau merah
- memiliki tekstur yang kental
- mengembangkan borok
- memiliki plak putih di permukaan
Cheilitis sering dikaitkan dengan infeksi dan penyakit inflamasi, seperti penyakit Crohn. Trauma gigi dan produksi air liur yang berlebihan juga dapat mengubah kasus bibir pecah-pecah menjadi cheilitis.
Bakteri dapat masuk melalui celah dan menyebabkan infeksi. Orang dewasa dan anak-anak yang memiliki kawat gigi ortodontik, memakai gigi palsu, atau menggunakan dot, semuanya rentan terkena cheilitis. Seorang dokter kulit dapat menentukan apakah bibir kering kamu hanya pecah-pecah atau menderita cheilitis.
Dehidrasi dan Malnutrisi
Bibir kering juga bisa disebabkan oleh dehidrasi atau kekurangan gizi. Dehidrasi menyebabkan gejala termasuk:
- pusing
- sembelit
- penurunan produksi urin
- mulut kering
- sakit kepala
Dalam kasus yang parah, seseorang yang menderita dehidrasi mungkin mengalami tekanan darah rendah, demam, pernapasan cepat, atau detak jantung yang cepat.
Malnutrisi ditandai dengan banyak gejala yang sama seperti dehidrasi. Gejala tambahan dapat mencakup:
- kelemahan otot
- gigi bau busuk
- perut kembung
- kerapuhan tulang