Benarkah Ayam adalah Titisan Dinosaurus yang Sudah Berevolusi?

Kebanyakan ayam sangat memperhatikan anak-anak mereka yang tidak berdaya. Dia akan mengajari anak-anaknya cara mencakar makanan dan minuman, melindungi mereka dari bahaya, dan menghangatkan mereka. Ada Sebuah bukti fosil yang menunjukkan bahwa setidaknya beberapa dinosaurus berperilaku dengan cara yang sama. 

Bahkan bayi T. Rex perlu dirawat sampai ia bisa merawat dirinya sendiri; ia perlu belajar tentang dunia di sekitarnya dan mencari perlindungan dari induknya. Beberapa ahli paleontologi telah menyarankan bahwa T. Rex remaja mungkin mengalami fase ketika berburu secara berbeda dari orang dewasa penuh.

Belum sepenuhnya dewasa, itu mungkin lebih cepat dan lebih gesit daripada ibu atau ayah dan pergi berburu binatang yang berbeda. Remaja! Tetap saja, seperti remaja saat ini, T. Rex muda tampaknya telah berpindah-pindah dengan anggota keluarganya yang lain, meskipun kita tidak tahu apakah dia enggan terlihat di depan umum bersama mereka.

5. Kantung Udara

Jika kamu pernah mengambil ayam, kamu akan menyadari bahwa ayam itu lebih ringan dari yang seharusnya. Ini karena burung memiliki kantung udara yang memanjang dari sistem pernapasannya. Sistem ini membuat pernapasan lebih efisien, yang sangat berguna ketika seekor burung perlu mengerahkan diri dan membuat tubuh mereka lebih ringan. 

Tetapi ayam dan burung lain tidak mengembangkan sistem ini, mereka mewarisinya dari dinosaurus. Beberapa dinosaurus berukuran kecil, tetapi yang lain mencapai ukuran yang benar-benar luar biasa. Argentinosaurus, misalnya, memiliki panjang setidaknya 30 meter dan berat setidaknya 72 ton. 

6. Sayap

Halaman Selanjutnya

Sayap ayam berevolusi dari lengan pendek yang digunakan hewan untuk menangkap mangsa kecil karena nenek moyang mereka melompat ke udara untuk mengambil benda-benda di atasnya. Ayam adalah contoh yang baik dari tahap awal proses ini karena mereka sering mengepak daripada terbang dengan benar.