Benarkah Ayam adalah Titisan Dinosaurus yang Sudah Berevolusi?

BANDUNG – Jurassic Park karya Steven Spielberg keluar pada 1993 dan langsung sukses. Pada akhir pekan pembukaannya di Amerika Serikat (AS) dan Kanada, ia meraup lebih dari US$47 juta, yang berarti sangat bisa menutupi anggarannya sebesar US$60 juta.

Para ilmuwan mungkin melihat ke sekeliling dunia modern untuk menemukan kerabat terdekat dinosaurus yang masih hidup. Mungkin saja sebagai pengganti T. Rex, mereka bisa saja menggunakan salah satu kerabat terdekatnya, yaitu ayam.

Kita cenderung berpikir dinosaurus punah setelah peristiwa bencana 66 juta tahun yang lalu. Padahal ini hanya berlaku untuk beberapa dari mereka. Karena setidaknya beberapa jenis dinosaurus burung bertahan untuk berevolusi. 

Dinosaurus muncul antara 243 dan 233 juta tahun yang lalu pada periode Trias. Mereka menjadi penguasa bumi, posisi yang mereka pertahankan selama jutaan tahun sebelum asteroid menabrak semenanjung Yucatan. Nah, untuk membuktikan bahwa ayam itu adalah dinosaurus, berikut ulasan selengkapnya yang dirangkum dari Listverse. 

1. Tiran Rajanya Ayam

Montana kaya akan fosil dinosaurus, dan pada tahun 2003, Dokter Jack Horner (pria yang menjadi basis Doctor Grant di Jurassic Park) menemukan tulang paha T. Rex. Penemuan yang luar biasa, tetapi terlalu besar untuk muat di dalam helikopter Horner. Mengambil pendekatan praktis, ia mematahkan tulang paha menjadi dua dan membawanya ke Museum Ilmu Pengetahuan Alam Carolina Utara. 

Di Carolina Utara, ahli paleontologi, Dokter Mary H. Schweitzer, mulai mengerjakan tulang itu. Dia menemukan jaringan lunak di dalamnya. Sayangnya, DNA apa pun telah lama terdegradasi, tetapi Dokter Schweitzer dapat menjalankan tes pada protein di jaringan lunak. Analisis menunjukkan kepadanya bahwa Tyrannosaurus Rex lebih dekat hubungannya dengan burung unta dan ayam daripada reptil hidup mana pun.

2. Telur

Sejauh yang penelitian, dinosaurus bertelur seperti ayam modern dan burung lainnya. Catatan fosil tidak lengkap, tetapi para ilmuwan cukup yakin bahwa semua dinosaurus bertelur. Karena jika menggunakan T. Rex sebagai contoh nenek moyang ayam, kita harus menjelaskan bahwa, sejauh ini, kita belum menemukan sarang T. Rex. 

Tapi telah ditemukan sarang Theropoda lain. Jika T. Rex mengikuti pola yang sama, y dia mungkin bertelur sekitar dua puluh telur. Sebagian besar tukiknya tidak akan mencapai ulang tahun pertama mereka, tetapi yang bertahan hidup akan bertambah berat sekitar 771 kilogram. T. Rex yang baru menetas akan berukuran hampir sama dengan kalkun modern.

3. Kaki

Kembali ke film Jurassic Park, salah satu bintang pertunjukannya adalah Velociraptor. Dengan tinggi hampir 2,1 meter, ini adalah binatang buas yang menakutkan. Kenyataannya, Velociraptors tidak begitu menakjubkan. Sebenarnya, mereka jauh lebih dekat ukurannya dengan ayam daripada burung unta. 

Kemiripan mereka dengan ayam juga bisa dilihat jika kamu melihat kaki mereka. Dinosaurus cenderung memiliki kaki tiga jari yang sangat mirip dengan burung modern. Analisis jejak kaki fosil menunjukkan bahwa mereka juga bergerak dengan cara yang sama. Faktanya, penemu awal jejak dinosaurus sering berasumsi bahwa mereka sedang melihat jejak burung.

4. Mengasuh Anak

Kebanyakan ayam sangat memperhatikan anak-anak mereka yang tidak berdaya. Dia akan mengajari anak-anaknya cara mencakar makanan dan minuman, melindungi mereka dari bahaya, dan menghangatkan mereka. Ada Sebuah bukti fosil yang menunjukkan bahwa setidaknya beberapa dinosaurus berperilaku dengan cara yang sama. 

Bahkan bayi T. Rex perlu dirawat sampai ia bisa merawat dirinya sendiri; ia perlu belajar tentang dunia di sekitarnya dan mencari perlindungan dari induknya. Beberapa ahli paleontologi telah menyarankan bahwa T. Rex remaja mungkin mengalami fase ketika berburu secara berbeda dari orang dewasa penuh.

Belum sepenuhnya dewasa, itu mungkin lebih cepat dan lebih gesit daripada ibu atau ayah dan pergi berburu binatang yang berbeda. Remaja! Tetap saja, seperti remaja saat ini, T. Rex muda tampaknya telah berpindah-pindah dengan anggota keluarganya yang lain, meskipun kita tidak tahu apakah dia enggan terlihat di depan umum bersama mereka.

5. Kantung Udara

Jika kamu pernah mengambil ayam, kamu akan menyadari bahwa ayam itu lebih ringan dari yang seharusnya. Ini karena burung memiliki kantung udara yang memanjang dari sistem pernapasannya. Sistem ini membuat pernapasan lebih efisien, yang sangat berguna ketika seekor burung perlu mengerahkan diri dan membuat tubuh mereka lebih ringan. 

Tetapi ayam dan burung lain tidak mengembangkan sistem ini, mereka mewarisinya dari dinosaurus. Beberapa dinosaurus berukuran kecil, tetapi yang lain mencapai ukuran yang benar-benar luar biasa. Argentinosaurus, misalnya, memiliki panjang setidaknya 30 meter dan berat setidaknya 72 ton. 

6. Sayap

Sayap ayam berevolusi dari lengan pendek yang digunakan hewan untuk menangkap mangsa kecil karena nenek moyang mereka melompat ke udara untuk mengambil benda-benda di atasnya. Ayam adalah contoh yang baik dari tahap awal proses ini karena mereka sering mengepak daripada terbang dengan benar.

Jika kamu melihat lebih dekat pada sayap ayam, kamu akan melihat bahwa itu hanyalah kumpulan jari yang menyatu dan terlipat pada tulang lengan, seperti kerabat dinosaurusnya, Velociraptor.(dra)