Jangan Abai! Ini 5 Bahaya Tidur Setelah Makan

Ilustrasi tidur setelah makan
Sumber :
  • U-Report

BANDUNG – Tak sedikit orang yang tak acuh dengan bahaya tidur setelah makan. Apalagi setelah makan malam, kebanyakan orang langsung tidur dalam hitungan 30 hingga 60 menit setelah makan. Padahal kebiasaan demikian tidak baik dan menimbulkan berbagai risiko. Beberapa jenis makanan bisa membuat Anda lebih mudah mengantuk.

Tips Membuat Kue Sagu Keju Manis Renyah Modal Cuma Modal Empat Bahan

Salah satunya adalah makanan yang mengandung banyak asam amino triptofan, seperti bayam, kedelai, keju, tahu, dan ikan. Selain itu, makanan tinggi gula, karbohidrat, dan lemak juga dapat menyebabkan tubuh lebih mudah mengantuk setelah makan. Suatu riset menunjukkan bahwa kandungan nutrisi tersebut dapat meningkatkan produksi hormon serotonin dan melatonin di dalam tubuh. Hormon-hormon ini dapat menimbulkan rasa kantuk, sehingga Anda akan terdorong untuk tidur setelah makan.

Saat lambung mencerna makanan, tubuh akan mengalirkan lebih banyak darah ke organ tersebut. Saat hal ini terjadi, aliran darah ke otak mungkin akan jadi sedikit berkurang, sehingga muncullah rasa kantuk. Untuk lebih jelas, berikut bahaya tidur setelah makan yang harus anda ketahui:

Langkah Mudah Membuat Kue Semprit Lumer yang Bikin Ketagihan di Setiap Gigitan

1. Obesitas

Sebuah penelitian menyatakan bahwa orang yang sering tidur setelah makan dapat mengalami peningkatan berat badan yang cukup signifikan. Hal ini diduga akibat lambatnya metabolisme tubuh dan kurangnya aktivitas untuk membakar kalori dari makanan yang dikonsumsi. Jika kebiasaan ini terus dilakukan, lama-kelamaan bisa menyebabkan obesitas.

Cek Besaran Bansos PKH-BPNT, Cair Jelang Lebaran

2. Meningkatkan Risiko Penyakit Asam Lambung

Tidur atau berbaring setelah makan tidak baik untuk kesehatan lambung, terutama setelah makan dalam porsi banyak sekaligus. Langsung tidur setelah makan kenyang akan menyebabkan tekanan di dalam lambung meningkat, sehingga makanan dan cairan lambung dapat naik kembali ke kerongkongan. Jika ini terjadi terus-menerus, dapat menimbulkan penyakit asam lambung (GERD).

Halaman Selanjutnya
img_title