Tindakan Cepat Saat Seseorang Kena Hembusan Gas Air Mata

Insiden Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Arema FC vs Persebaya
Sumber :
  • VIVA

BANDUNG - Dalam tragedi Stadion Kanjuruhan, Sabtu 1 Oktober 2022, gas air mata menjadi salah satu dugaan melayangnya ratusan korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Berikut kemungkinan gejala yang dialami para korban saat gas air mata menyebar di stadion.

Kabar Baik! David Da Silva Kembali Latihan Bersama Persib Bandung

Berdasarkan informasi yang dihimpun,  gas air mata memang mengandung sejumlah bahan kimia yang berbahaya bagi manusia. Seperti Chloroaceptoohenone (CN), Chlorobenzylidenemalononitrile (CS), Chloropicrin (PS), Bromobenzylcyanide (CA), dan Dibenzoxazepine (CR).

Dalam fungsi keamanan, senjata kimia yang dimiliki aparat kepolisian biasanya ditujukan untuk mengendalikan kerusuhan massa. Dalam proses kerjanya, gejala gas airmata yang berupa bubuk atau cair itu sebenarnya bisa mereda sekitar 10 menit bila mata kembali terkena udara segar.

Viral Kerusuhan Terjadi di Dago Bandung, Gas Air Mata Pun Ditembakkan Aparat

Insiden Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Arema FC vs Persebaya

Photo :
  • VIVA

Namun bila paparan gas air mata dengan dosis tinggi di area tertutup tentu bisa menimbulkan dampak bahaya.  Seperti rasa terbakar pada mata dan hidung, penglihatan kabur dan luka bakar kimia. 

Piala Dunia U-17 Bentrok dengan Konser Coldplay, Jokowi: Stadion Kita Banyak

Bahkan efek terparah senjata itu bisa mengakibatkan kegagalan pernafasan dan kematian. Lalu apa yang harus dilakukan bila terkena gas air mata?

Halaman Selanjutnya
img_title