Urine Berbusa, Waspada Gejala Ginjal Bocor

Ilustrasi urine
Sumber :
  • Pixabay

2. Efek Samping Obat-obatan

Panduan Praktis Mencairkan Bantuan PKH dan BPNT, Tips Lengkap Agar Proses Klaim Berjalan Lancar

Konsumsi obat-obatan tertentu, seperti phenazopyridine untuk menangani infeksi saluran kencing, lithium untuk mengobati gangguan bipolar, dan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), juga dapat menyebabkan urine berbusa.

Meski demikian, urine berbusa yang disebabkan oleh obat-obatan umumnya dapat menghilang dengan sendirinya bila pengobatan sudah selesai atau dihentikan.

Panduan Lengkap Cara Mudah Mudah Daftar Bansos Online Melalui Aplikasi Cek Bansos

3. Ejakulasi Retrograde

Kondisi urine berbusa juga dapat disebabkan oleh ejakulasi retrograde, yaitu kondisi ketika air mani tidak keluar melalui penis saat ejakulasi, melainkan masuk ke dalam kandung kemih. Hal ini membuat urine tampak keruh dan berbusa saat buang air kecil.

Waspadai 4 Virus Mengintai Saat Musim Hujan: KENALI DAN LINDUNGI DIRI

4. Proteinuria atau Ginjal Bocor

Munculnya urine berbusa juga menjadi salah satu gejala proteinuria atau kadar protein tinggi dalam urine. Tingginya kadar protein pada urine ini bisa menjadi pertanda adanya penyakit ginjal. 

Halaman Selanjutnya
img_title