Tak Berencana Keluarkan Kim Garam, HYBE Dituding Lindungi Pelaku Bully

Kim Garam
Sumber :
  • Instagram @kimgaramkr

BANDUNG – Buntut kasus bullying yang dilakukan salah satu member LE SEERAFIM, Kim Garam semakin memanjang. Kali ini HYBE selaku pihak agensi dituding telah melindungi Kim Garam.

Chaewon Kaget Member Termuda Jadi Leader LE SSERAFIM

Pasalnya, setelah laporan yang dibuat oleh pihak kuasa hukum terduga korban, publik mendesak agar HYBE untuk mengeluarkan Kim Garam dari LE SSERAFIM, namun tak kunjung ditanggapi.

Malah, HYBE memberi pernyataan jika Kim Garam akan hiatus sementara pada 20 Mei 2022 dan LE SSERAFIM terpaksa tampil hanya dengan 5 anggota.

Pasca Skandal Kini Chaewon LE SSERAFIM Dipercaya Jadi Leader

Dari hari ke hari, bukti perundungan Kim Garam semakin mencuat. Para korban perundungan Kim Garam mulai bermunculan ke media. Seiring dengan itu, fans makin mendesak pihak HYBE untuk segera mengeluarkan Kim Garam.

Dilansir dari Koreaboo, fans curiga bahwa perusahaan tidak berencana untuk mengeluarkannya dari grup.

Agensi Akhiri Kontrak Kim Garam LE SSERAFIM Akibat Kasus Bullying

Sementara itu, LE SSERAFIM terus melakukan promosi tetapi tidak memposting foto atau pembaruan jadwal seperti biasa. Dengan ini, penggemar beranggapan bahwa perusahaan tersebut mengurangi jejak digital mereka tanpa Kim Garam.

Salah satu media Korea Selatan Joongang Daily bahkan memberitakan sesuatu yang menghebohkan para penggemar. Mereka melaporkan bahwa HYBE tampaknya tidak memiliki rencana untuk mengeluarkan Kim Garam dari tim secara permanen.

Joongang Daily melaporkan bahwa menurut perwakilan industri, HYBE tidak meninjau rencana apa pun untuk LE SSERAFIM melanjutkan debutnya sebagai grup dengan 5 member. Perwakilan agensi menerima wawancara dari Joongang Daily hanya untuk berhubungan dengan teori penggemar.

Kepercayaan publik kepada agensi HYBE semakin parah. HYBE dianggap tidak mau menerima kritik dari para penggemar terkait mengelaurkan terduga pelaku bully.

"Saat mereka terus mengulangi sikap mereka untuk tidak menerima dan menerapkan kritik penggemar, ketidakpercayaan terhadap HYBE semakin parah. Baru-baru ini, karena fandom sensitif terhadap kekerasan di sekolah, kekerasan seksual, dan seksisme, mereka harus berhati-hati tetapi akan sulit bagi HYBE untuk membuat rencana yang lebih baik daripada tindakan mereka saat ini," ungkap pihak Joongang Daily.(aga)