Kecanduan Narkoba, Idol Nam Tae Hyun Jual Rumah Demi Bayar Hutang

Kecanduan Narkoba, Idol Nam Tae Hyun Jual Rumah Demi Bayar Hutang
Sumber :
  • Intipseleb

BandungNam Tae Hyun mantan boyband Winner melakukan wawancara dengan KBS untuk program In Depth 60 Minutest. Dalam wawancara tersebut, Nam Tae Hyu menceritakan semua skandal yang menimpanya selamanya.

Eternity Berhasil Membuat MV "DTDTGMGN" dengan Teknologi AI

Ada pembahasan tentang mengatasi kecanduan narkoba hingga utang. Berikut artikel lengkapnya!

Nam Tae Hyun secara terbuka mengakui masa lalu kecanduan narkoba, check-in rehabilitasi, dan hutang selama mengatasi skandal.

Aespa, Grup Vokal SM Entertainment dengan Konsep Vocaloid Pertama di Dunia

KBS mengadakan wawancara dengan Nam Tae Hyun untuk segmen program In Depth 60 Minutes. Selama segmen ini, mereka berbicara dengan Nam Tae Hyun tentang perjuangannya melawan kecanduan narkoba, hutang, dan rehabilitasi.

Saat bekerja di industri hiburan, Nam Tae Hyun berbicara tentang bagaimana dia harus meminum pil diet, yang juga tergolong narkotika. Dia juga berbicara tentang bagaimana dia harus minum obat tidur karena insomnianya. Meskipun dia memulai dengan mengonsumsi obat-obatan yang berhubungan dengan medis, dia mengatakan bagaimana hal itu membuka jalan baginya untuk mengonsumsi obat-obatan terlarang.

Doona!, Drakor Baru Bae Suzy yang Menampilkan Lika Liku Cinta dan Persahabatan

Nam Tae Hyun juga berbicara tentang bagaimana kecanduan narkobanya akhirnya mempengaruhi dirinya secara finansial. Menyusul kesimpulan dari penggunaan narkoba, Nam Tae Hyun terlilit hutang sebesar 500 juta won atau sekitar Rp. 5,9 miliar. Dia harus menjual tidak hanya rumahnya tetapi juga rumah orang tuanya karena hutang, dan segera berencana untuk bekerja di sebuah restoran sebagai pekerja paruh waktu untuk terus melunasi hutangnya.

Dilansir dari Intipseleb, Nam Tae Hyun telah menjual semua yang berharga kecuali gitarnya, yang memiliki nilai sentimental dan merupakan barang favoritnya. Dia juga menunjukkan pesan tindak lanjut kepada tim produksi yang mendesaknya untuk membayar utangnya.

Halaman Selanjutnya
img_title