Deretan Tudingan Mingyu SEVENTEEN Mulai dari Bullying dan Pelecehan

Mingyu SEVENTEEN
Sumber :
  • unggahan Instagram @min9yu_k Verified

Bandung – Kabar yang baru-baru saja menarik perhatian dari salah satu member grup idol asal Korea Selatan bernama Mingyu SEVENTEEN dikarenakan visualnya yang menawan. Selain itu juga terdapat sejumlah kontroversi yang ditimbulkannya hingga menjadi pro dan kontra publik. 

Remaja Wanita di Batam Ditendang hingga Diinjak Kepalanya, 4 Pelaku Berhasil Diringkus Polisi

Melansir dari Viva.co.id, Mingyu baru saja menyelesaikan gelar konser bertajuk ‘SEVENTEEN WORLD TOUR [BE THE SUN] - SEOUL’ pada 25 dan 26 Juni 2022 di Gocheok Sky Dome, Seoul. Sehingga namanya kini mulai muncul lagi dan menjadi perbincangan. 

Sebelumnya Mingyu SEVENTEEN pernah disebut melakukan bullying saat di sekolah ketika adanya pengakuan dari seorang anonim yang beredar dan mengejutkan publik. Mingyu juga dituduh telah melakukan penindasan terhadap anak-anak di sekolahnya dan menjadi salah satu kelompok penindasan. 

Polisi Ungkap Kondisi Terkini Korban Bullying di SMA Binus Serpong: Fisik dan Psikisnya Terganggu

Setelahnya, Mingyu pernah dituduh melempar sebuah tutup botol soda pada anonim tersebut dan juga pernah dipalak dan diserang secara verbal oleh Mingyu saat di sekolah. Tentu saja, pihak agensi Pledis Entertaiment pun telah membuka suara mengenai isu dan menegaskan bahwa hal itu tidak lah benar dan sudah terkonfirmasi secara langsung kepada Mingyu SEVENTEEN. 

"Kami telah mengkonfirmasi pada Minyu langsung. Klaim yang dibuat padanya tidak berdasar dan jelas salah," kata Pledis Entertainment.

Desta Mahendra Ungkap Kebiasaan Vincent Rompies ke Putranya yang Bully Adik Kelas: Bebas

Kemudian, Mingyu SEVENTEEN  juga ternyata pernah menerima tuduhan bahwa dirinya melakukan pelecehan seksual saat di sekolah pada tahun 2021 lalu. Hal ini juga dikatakan seorang anonim yang secara blak-blakan membagikan pengalaman yang membuatnya menjadi trauma dan menyebutkan Mingyu kerap membuat guyonan yang berbau seksual saat di sekolah. 

"Siswa laki-laki akan membuat lelucon seksual di kursi tempatku duduk, seolah itu bukan apa-apa. Bahkan jika gurunya ada di sini, guru hanya akan mengatakan sesuatu seperti, 'Ada siswa perempuan di sini, jadi tolong hentikan',” tulis anonim tersebut seperti yang dikutip dari Koreaboo. 

Halaman Selanjutnya
img_title