Kemenkes Klaim Sudah Terima 91 Laporan Bullying, Terbanyak di Rumah Sakit Ini

Selasa, 20 Agustus 2024 - 16:02 WIB
Oleh :
ilustrasi rumah sakit bersiaga hepatitis akut
ilustrasi rumah sakit bersiaga hepatitis akut
Sumber :
  • Kemen PUPR
Photo Mini 1

Bandung, VIVA - Kabiro Komunikasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Siti Nadia Tarmizi mengaku pihaknya sudah menerima sebanyak 91 laporan kasus bullying sejak 20 Juli 2024.

Baca Juga :
Kemendikbudristek Siap Beri Sanksi Tegas Terhadap FK Undip Buntut Bunuh Diri Dokter PPDS

"Kami juga telah membuka kanal pengaduan melalui WhatsApp dan website, di mana hingga saat ini sudah ada 91 laporan yang masuk," kata Kabiro Komunikasi Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi dikutip VIVA Bandung.

Pengaduan tersebut dilakukan melalui WhatsApp dan website resmi dari Kemenkes yang berfokus di lingkungan rumah sakit pendidikan.

Baca Juga :
Klarifikasi RS Medistra Usai Dokter Spesialis Mundur karena Sebut Adanya Larangan Berhijab

Dari ke-91 laporan bullying tersebut, Kemenkes menyebut sebanyak 44 laporan datang dari rumah sakit di bawah naungan Kemenkes, 17 laporan dari RSUD di 6 provinsi.

Kemudian, 16 laporan juga datang dari fakultas kedokteran di 8 provinsi, 6 laporan datang dari RS milik Universitas, TNI/Polri, serta 1 laporan datang dari RS milik swasta.

Baca Juga :
Profil Diani Kartini, Dokter Spesialis yang Mengungkap Larangan Jilbab Bagi Pegawai di RS Medistra

Lanjut Nadia, laporan bullying tersebut beragam, ada perundungan fisik, non-fisik, verbal, serta siber.

Adapun laporan paling banyak yang diterima Kemenkes adalah permintaan nyelenah senior terhadap juniornya, seperti tugas di luar pelayanan kesehatan dan lain sebagainya.

Halaman Selanjutnya
Menanggapi aduan ini, Kemnekes akan memberikan hukuman kepada mereka pelaku bullying berupa teguran tertulis, skorsing, penurunan jabatan, hingga pencabutan izin sebagai petugas kesehatan.
img_title