Peretasan Akun Meningkat, Ini Aplikasi yang Wajib Kamu Hindari

Hacker
Sumber :
  • id.pinterest.com

VIVABandung – Dunia digital semakin berkembang pesat, tetapi ancaman terhadap keamanan data pribadi juga meningkat. 

Bandingkan Sekarang! 5 Aplikasi Terbaik untuk Temukan Tiket Pesawat Murah Saat Mudik Lebaran 2025

 

Banyak aplikasi yang beredar di Play Store justru membawa risiko, mulai dari pencurian data hingga penyebaran malware

4 Aplikasi Penghasil Dana Terbaik 2025: Raih Jutaan Rupiah dari Genggaman Smartphone Anda!

 

Tidak sedikit pengguna yang mengalami peretasan akun karena aplikasi berbahaya yang tampak aman di permukaan. 

5 Trik Meningkatkan Peluang Mendapatkan Saldo DANA Kaget Setiap Bulan

Hacker

Photo :
  • id.pinterest.com

Sayangnya, tidak semua orang menyadari potensi bahaya ini sebelum terlambat.

 

Kasus terbaru memperlihatkan seorang pengguna yang mengalami peretasan akun WhatsApp dan dituduh menyebarkan pesan provokatif. 

 

Meskipun akhirnya bebas, kejadian ini menjadi peringatan bagi banyak orang untuk lebih berhati-hati. 

 

Salah satu penyebab utama peretasan berasal dari aplikasi yang tidak aman. 

 

Beberapa aplikasi populer yang seharusnya membantu justru memperburuk kondisi perangkat penggunanya.

 

Salah satu kategori aplikasi berbahaya adalah aplikasi penghemat baterai. 

 

Alih-alih membuat perangkat lebih hemat daya, aplikasi ini justru memperberat kerja sistem dan mempercepat penurunan performa. 

 

Selain itu, beberapa aplikasi ini memanipulasi indikator baterai, memberikan data yang tidak akurat. 

 

Sebelum mengunduh, penting untuk membaca ulasan pengguna dan memahami risiko yang mungkin terjadi.

 

Aplikasi optimizer juga sering kali tidak berguna. 

 

Sebagian besar ponsel sudah dilengkapi dengan fitur bawaan untuk membersihkan cache dan meningkatkan kinerja perangkat. 

 

Menginstal aplikasi tambahan hanya akan mempercepat konsumsi daya dan memperlambat sistem. 

 

Oleh karena itu, pengguna sebaiknya mengandalkan fitur bawaan daripada aplikasi pihak ketiga yang belum jelas keamanannya.

 

Tidak kalah mengkhawatirkan adalah aplikasi pemindai X-ray yang mengklaim mampu menampilkan objek di balik pakaian. 

 

Faktanya, teknologi semacam itu belum tersedia di perangkat ponsel biasa. 

 

Aplikasi semacam ini hanya tipu daya yang bertujuan mengumpulkan data pribadi pengguna. 

 

Dengan mengunduhnya, seseorang bisa saja memberikan akses ke informasi sensitif tanpa disadari.

 

"Banyak aplikasi yang tampak menarik, tetapi sebenarnya hanya bertujuan mencuri data pengguna," ujar chanel Youtube Daftar Populer. 

 

Ini menjadi pengingat bahwa pengguna harus lebih selektif dalam memilih aplikasi yang mereka unduh.

 

Selain itu, aplikasi antivirus gratisan juga sering kali tidak efektif. 

 

Salah satu contoh kasus yang sempat viral adalah aplikasi bernama Virus Shield, yang mengklaim bisa menghapus virus dengan sekali klik. 

 

Namun, setelah diteliti, aplikasi ini ternyata hanya mengganti ikon tanpa benar-benar bekerja. 

 

Google akhirnya menghapusnya, tetapi aplikasi serupa masih banyak beredar.

 

Aplikasi video conference juga sempat menjadi target peretasan. 

 

Beberapa tahun lalu, data pengguna dari aplikasi ini bocor dan diperjualbelikan di internet. 

 

Untuk menghindari kejadian serupa, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:

 

- Ganti password secara berkala.

 

- Gunakan password berbeda untuk setiap akun.

 

- Hindari mengklik tautan mencurigakan.

 

- Gunakan kode akses baru untuk setiap pertemuan online.

 

Keamanan perangkat juga bisa terganggu oleh VPN gratis dan aplikasi sejenisnya. 

 

Baru-baru ini, ditemukan lebih dari 20 aplikasi yang mencuri data pengguna secara diam-diam. 

 

Jika perangkat tiba-tiba mengalami masalah, seperti konsumsi baterai meningkat, sering crash.

 

Atau muncul pop-up mencurigakan, bisa jadi aplikasi berbahaya telah diinstal.

 

Jika mengalami tanda-tanda seperti ini, segera lakukan tindakan pencegahan:

 

- Aktifkan verifikasi dua langkah di aplikasi penting.

 

- Hapus aplikasi mencurigakan yang tidak dikenal.

 

- Periksa izin aplikasi dan cabut akses yang tidak diperlukan.

 

Tetap waspada dan selalu teliti sebelum menginstal aplikasi baru. 

 

Jangan sampai keamanan perangkat dan data pribadi menjadi korban karena kurangnya kehati-hatian. 

 

Jika ada pengalaman serupa, bagikan di kolom komentar agar lebih banyak orang bisa waspada!