AKP Rita Sosok Si Cantik 'Piala Bergilir' yang Diungkap Kamaruddin?
- Berbagai sumber
BANDUNG – Sosok AKP Rita Yuliana namanya kembali hangat diperbincangkan usai pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak singgung soal sosok si cantik yang diduga jadi pemicu Ferdy Sambo menghabisi ajudannya tersebut.
Nama Polwan cantik itu kembali disinggung usai Kamaruddin menyebut wanita berseragam cokelat jadi salah satu 'piala bergilir' Ferdy Sambo. Kamaruddin Simanjuntak tidak menyebut secara spesifik nama AKP Rita Yuliana sebagai 'piala bergilir' yang dimaksud.
Namun, publik beranggapan bahwa pernyataan Kamaruddin Simanjuntak soal wanita berseragam cokelat yang menjadi salah satu wanita ‘piala bergilir’ di rumah Ferdy Sambo itu tertuju pada nama AKP Rita Yuliana.
"Kemudian itulah, yang masuk sampai ke rumah Bangka itu dan di sana juga ‘si cantik’ itu juga ada yang menangis," kata Kamaruddin Simanjuntak seperti dikutip dari kanal Youtube Metrotvnews pada Kamis, 8 Desember 2022.
"Salah satu, salah satunya itu adalah piala bergilir, yang wanita coklat itu, satu lagi yang nangis di rumah Bangka. (Wanitanya) ada lebih dari satu, (salah) satu itu yang berseragam coklat, yang disebut piala bergilir," tambahnya.
Meski pengacara keluarga Brigadir J itu tidak pernah secara gamblang mengatakan nama AKP Rita Yuliana. Namun, saat itu warganet seolah-olah mengiyakan sosok si cantik yang keluar dari rumah Ferdy Sambo sambil menangis tersebut adalah dirinya.
Ketika itu, pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan bahwa ada dugaan motif Brigadir J dihabisi oleh sang jenderal adalah mengetahui perselingkuhan Ferdy Sambo dengan seorang wanita.
"Ya, diduga ya, Brigadir J itu mengetahui soal dugaan perselingkuhan Pak Ferdy Sambo dengan seorang wanita yang cantik lah," kata Kamaruddin Simanjuntak dilansir dari Tvonenews.com, saat dikonfirmasi via telepon, Kamis, 8 November 2022.
Bukan hanya itu, Kamaruddin juga menduga Brigadir J melaporkan dugaan perselingkuhan antara Ferdy Sambo dengan sosok wanita cantik tersebut kepada Putri Candrawathi. Kamaruddin juga menduga bahwa ada pertengkaran antara Sambo dan Putri.
"Dugaannya, Brigadir J ini melaporkan ke bu Putri Candrawathi ya, lalu terjadilah pertengkaran antara Irjen Ferdy Sambo dengan Putri Candrawathi," kata Kamaruddin.