Kuat Ma'ruf Ngaku Lihat Rambut Putri Acak-acakan dan Kasur Berantakan
- VIVA/Zendy Pradana
"Oh seperti kalau orang tidur terbuka gitu?," tanya hakim.
"Betul," kata Kuat.
Diberitakan sebelumnya, Tim Kuasa Hukum Putri Candrawathi, terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J langsung membacakan eksepsi atas dakwaan yang dibacakan jaksa penuntut umum. Tim kuasa hukum Putri beberkan eksepsinya.
Dalam eksepsinya, tim kuasa hukum Putri mengungkap Brigadir J atau Yosua kepergok oleh saksi Kuat Ma’ruf turun tangga indik-indik. Padahal, hal itu tidak wajar mengingat Yosua merupakan ajudan yang dilarang naik ke ruangan atau lantai 2 tanpa permisi.
"Kuat Ma’ruf saat itu sedang merokok di teras depan jendela rumah. Lalu, Kuat tidak sengaja melihat Yosua turun mengendap-endap. Menurut Kuat, hal ini tidak wajar mengingat ADC/Ajudan tidak diperkenankan naik ke ruangan atas atau lantai 2 secara sembarangan atau tanpa permisi," kata tim kuasa hukum Putri saat bacakan eksepsi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 17 Oktober 2022.
Selain itu, lanjutnya, gelagat Yosua menuruni tangga tampak tak biasa dan teramat mencurigakan. Lalu, Kuat melihat kecurigaan itu langsung menghampiri Yosua. Namun, Yosua lari seolah-olah menghindar dari Kuat Ma’ruf.
"Oleh karena itu, Kuat Ma’ruf sambil mengejar Yosua menyuruh Susi untuk memeriksa terdakwa Putri Candrawathi di kamarnya," kata tim kuasa hukum.
Kemudian, Susi mendapati terdakwa Putri yang sudah dalam keadaan terlentang di depan kamar mandi dengan tidak berdaya dan hampir pingsan. Setelah itu, Kuat berjaga-jaga di depan tangga lantai 1 untuk mencegah jika Yosua kembali naik secara tiba-tiba ke kamar terdakwa Putri di lantai 2.