Intelijen Nyamar Jadi Wartawan, Polri Bilang Begini
- istimewa
Bandung – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) angkat bicara soal penempatan Iptu Umbaran Wibowo yang merupakan seorang intel menyamar sebagai jurnalis di kawasan Blora, Jawa Tengah.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo memastikan, keberadaan intelijen di tengah-tengah wartawan tak mengganggu kerja jurnalistik.
"Yang jelas intinya setelah saya komunikasikan dengan teman-teman Jawa Tengah terkait menyangkut masalah kebebasan pers di Jawa Tengah rupanya bekerja dengan sangat baik," ujar Dedi kepada wartawan, Sabtu, 17 Desember 2022.
"Hubungan komunikasi dengan teman-teman media juga di sana tidak ada kendala. Semua berjalan dengan baik," kata Dedi menambahkan.
Kendati demikian, Jenderal bintang dua itu tidak dapat berbicara banyak soal aturan penempatan seorang intel. Sebab, kata dia, hal tersebut merupakan hal tertutup.
"Teknis terkait menyangkut masalah intelijen itu bukan hanya terjadi di Indonesia di berbagai negara pun itu sifatnya tertutup," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia menyoroti aksi penyamaran yang dilakukan oleh seorang anggota polisi, Iptu Umbaran Wibowo.