Digadang-gadang Jadi Cawapres dari PPP, Ini Tanggapan Sandiaga Uno

Sandiaga Uno bertemu tokoh senior PPP, Rusli Effendi
Sumber :
  • Istimewa

Bandung – Tersiar kabar bahwa Sandiaga Uno saat ini digadang-gadang untuk maju sebagai calon presiden untuk pemilu 2024 dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Namun, menanggapi hal itu, pria yang sedang menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) itu menanggapinya dengan datar.

Fuji Diramal Hard Gumay Akan Berjodoh dengan Mayor Teddy, Kapan Nikah?

 

Menurut kabar yang dilansir tvOnenews, Sandi (sapaanj akrabnya) sempat mengatakan bahwa dirinya masih berstatus bagian dari Parta Gerindra dan masih solid dengan sang Ketua Umum, Prabowo Subianto.

Komentar Haji Faisal Usai Fuji Diramal Bakal Jodoh dengan Mayor Teddy

 

Bahkan, Sandi menegaskan bahwa sesuai arahan Prabowo ia harus fokus pada kerja di Kementerian mengingat dirinya masih menjabat Menteri Parekraf.

Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Habib Bahar Senang PDIP Nyungsep di 2024

 

Perihal rumor bahwa dirinya digadang-gadang akan dimajukan sebaga Cawapres dari PPP, ia mengungkapkan bahwa yang berwenang menentukan keputusan tersebut adalah pimpinan partai.

 

"Nanti masalah urusan politik yang menentukan dan mengambil keputusan adalah pimpinan partai.Tapi  Saya menyakini politik itu last minute sementara mengurus masyarakat itu minute to minute," kata Sandiaga Uno saat ditanya soal arah Politik 2024 oleh tvOnenews.com, Sabtu, 21 Januari 2023 usai menghadiri kegiatan motivasi terhadap pelaku UKM dan Pengusaha Muda di Jawa Barat.

 

Pada kesempatan itu juga, Sandi mengutarakan bahwa ia harus hadir menyerap aspirasi masyarakat, bahkan menurutnya, Prabowo juga mengarahkan dirinya untuk terus menjaga silaturrahmi dan komunikasi politik termasuk denganPKS.

 

"Namun demikian komunikasi politik tetap dilakukan apalagi saat ini kita memasuki tahap akhir untuk konstestasi politik 2024," ungkapnya.

Pria yang sempat maju sebagai Cawapres mendampingi Prabowo itupun mengatakan bahwa saat ini dirinya belum berani berkomentar lebih mengenai politik, sebab menurutnya, jika dirinya terlalu banyak menjawab perihal politik, dapat disalah artikan dan disalah pahami.