Cabuli 17 Anak, Suami Pemilik Rental PS di Jambi Akui Diancam
- tvOneNews
Bandung – Seorang perempuan pemilik rental playstation (PS) di Jambi, kini harus berurusan dengan pihak kepolisian. Lantaran perempuan berinisial NT alias Yunita (17) itu diketahui telah melakukan pencabulan terhadap 17 anak selaku pelanggan playstation miliknya.
Baru-baru ini, suami Yunita membuat pengakuan yang mengejutkan. Ia mengatakan bahwa dirinya diancam oleh sang istri. Yunita mengancam akan mencincang anaknya apabila suaminya itu menolak berhubungan badan.
Menurut kabar yang dirilis VIVA pada Selasa, 7 Februari 2023, pengakuan suami dari perempuan hyper tersebut, diungkap oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudistira.
"Apabila si suami tidak bisa melayani, tersangka atau istri ini sering berkata akan mencincang anaknya, membunuh anaknya, dan sebagainya," kata dia kepada wartawan pada Senin, 6 Februari 2023.
Andri menambahkan pihaknya memeriksa kondisi kejiwaan Ibu muda tersebut. Sebab menurut pengakuan suaminya, pemilik PS itu sempat dipergoki melukai dirinya sendiri. Perempuan tersebut menyayat tangannya dengan silet.
"Si suami melihat tersangka melukai dirinya," katanya lagi.
Menurut informasi yang dihimpun VIVA, pelaku melakukan aksinya dengan cara menyuruh anak-anak pelanggan PS nya melihat pelaku pada saat berhubungan intim dengan suaminya dari celah jendala rumahnya.
Setelah pelaku berhubungan intim dengan suaminya, pelaku menghampiri anak-anaki menyuruh memegang payudaranya. Selain itu, 11 anak-anak disuruh menonton flim porno juga oleh wanita yang kini dilaporkan ke polisi oleh keluarga korban.
"Anak saya bersama korban anak lainnya disuruh menonton (film) dewasa dan pelaku juga menyuruh korban mengintip dari luar melalui celah di jendela saat pelaku berhubungan intim dengan suaminya," ujar ayah dari salah satu korban inisial E.
Dikabarkan juga, kekerasan seksual terjadi berulang kali, sehingga Ayah dari salah satu korban melapor ke Polda Jambi.
"Jadi, NT diketahui membuka bisnis rental PlayStation dengan memanfaatkan itu, wanita mendekati korban," jelas ayah salah satu korban pada Sabtu, 4 Februari 2023.