Mama Muda yang Cabuli 17 Anak di Jambi Diperiksa, Ini Kata Psikolog
- tim tvOne
Widyaningrum juga menerangkan bahwa kecerderungan seseorang seperti YS ingin melakukan hal serupa dengan yang dialaminya di masa lalu. Ia mencari sosok yang lebih lemah sehingga bisa menjadi korban atas perbuatannya.
"Nah yang dicari adalah figur yang lemah, yaitu figur yang lemah itu adalah anak-anak dalam kasus ini. Nah itu yang menyebabkan kenapa ini pelakunya perempuan muda dan korbannya anak-anak," ujarnya.
Sambungnya menjelaskan, untuk kedua alasannya adalah terkait falidasi. Jadi, ia sebutkan, untuk kecenderuangan seksual orals men yang dilakukan atau penyimpangan seksual karena penyimpangan.
"Mereka mengasosiasikan cinta itu dengan seksual activity. Jadi pada saat tadi adanya dukungan yang ditunjukan gitu ya dengan tidak pantas. Itu untuk memenuhi kepuasan seksual mereka, karena mereka ingin diakui dengancara yang tidak tepat," pungkasnya.
Kemudian, Widyaningrum juga mengatakan bahwa ada faktor ketergantungan terhadap aktivitas seksual yang tidak wajar.
"Jadi kemungkinan ada tiga faktor itu, membuat dopamin itu menjadi produksi. Jadi kemungkinan ada tiga faktor itu, dan kecenderungan ke kriteria arah hypersexuality disorder tadi," jelas Analisa.