Kasus Cabul Ibu Muda Jambi Libatkan Anak Bawah Umur, Orang Tua Wajib Beri Edukasi

Ilustrasi Pemerkosaan
Sumber :
  • Istimewa

Bentuk edukasi seks ini dimulai dengan mengenalkan nama dan fungsi dari anggota tubuh, termasuk area intim. Kemudian, bentuk sentuhan dan kegiatan yang perlu dibatasi apabila sudah kecenderungan pada hal berbau seksual atau ke bagian organ intim.

Khalid Basalamah Larang Orang Tua Ajarkan Puasa 1/2 Hari Kepada Anak, Sebut Tidak Ada dalam Syariat

“(Ajari) enggak boleh dicium bibirnya, dadanya, kemaluan, dan bokongnya, hanya ibunya yang boleh ceboki, dan dokter. Selebih itu tidak boleh,” kata Eva.

Lebib lanjut Eva menjelaskan pentingnya edukasi pada anak dalam mengenali area sensitif di tubuhnya sejak usia dini. Dikatakannya, sudah harus bisa mengetahui bagian tubuhnya yang tidak boleh disentuh siapapun sehingga anak dapat menjaga diri.

Rizky Febian dan Mahalini Beda Agama, Rencana Pernikahan Makin Dekat

"Ketika anak sudah mulai mengenal anggota badannya kita kasih tahu, ini namanya vagina, dada, bokong, enggak boleh dipegang siapa-siapa," kata Eva Devita.

Saat anak sudah memahami nama anggota tubuhnya, orangtua bisa mulai mengajari pentingnya menjaga kebersihan di area tersebut serta sentuhan yang baik. Memasuki usia anak di bangku sekolah, mereka akan mulai kritis mempertanyakan sentuhan di tubuh serta bagian tubuh yang perlu ditutupi. Di sini, orangtua sebaiknya mulai memberi edukasi batasan sentuhan atau bagian tubuh yang pantas dilihat oleh orang lain.

Tidak Mau Perseteruan Semakin Memanjang, Kartika Putri Ajak Richard Lee Edukasi Pakai Ilmu

"Orangtua menjelaskan lagi daerah itu hanya boleh disentuh oleh orang khusus saja, karena itu milik kamu bukan milik orang lain, misalnya," ujar Eva.