Ibu Muda Jambi yang Lecehkan 17 Anak Coba Bunuh Diri

VIVA Bandung – Yunita Sari, ibu muda asal Jambi yang ditetapkan tersangka kasus pelecehan seksual terhadap 17 anak dikabarkan sempat melakukan percobaan bunuh diri.

Hal tersebut diungkapkan oleh kakak Yunita bernama Meri Sagita. Ia menjelaskan jika adiknya itu mau bunuh diri lantaran tak tahan dengan tuduhan pelecehan seksual.

Padahal, jelas Meri, Yunita adalah korban pemerkosaan yang dilakukan oleh 8 orang anak, dua di antaranya adalah sepupu suaminya sendiri berinisial D dan DS.

Meri menceritakan, Yunita sempat mengirimkan pesan kepada sepupu suaminya. Ia ingin menitipkan anaknya sebelum dirinya bunuh diri.

"Sebelum (niat) bunuh diri, Yunita sempat chat WA sepupu Aprianto yang rumahnya dekat dengan rumah Aprianto dan Yunita kirim foto anaknya untuk minta titip anaknya diurus, karena mau bunuh diri, karena merasa hidupnya merasa sudah amburadur," ujarnya.

Pesan kedua Yunita sampaikan kepada pihak keluarga terkait hak asuh anaknya. Meri sebagai kakak berencana untuk mengambil anak dari Apriyanto dan Yunita, karena meri khawatir anaknya tidak terurus jika dengan Apriyanto yang belum bekerja.

"Urusan anak ya secara kekeluargaan dibicarakan, namun apakah Aprianto sudah bekerja dan apakah sudah sanggup menafkahi anak Yunita," ungkapnya.

Meri juga mengatakan jika Yunita frustasi hingga mau bunuh diri lantaran sang suami yang sudah tidak peduli lagi. Bahkan seperti merasa jijik kepada dirinya.

"Ya Aprianto langsung jijik dengan adik saya Yunita karena kasusnya sudah viral di media sosial karena mencabuli anak di bawah umur," kata Meri.

Meri menegaskan, suami Yunita tidak menunjukkan rasa prihatin, iba dan membela istrinya, justru menghiraukan begitu saja. Yunita juga sempat mengatakan sesuatu kepada suaminya usai kejadian ini trending.

"Siapa yang mau dapat musibah seperti ini dan anita ingin merencanakan mau bunuh diri karena bilang suaminya sudah jijik melihat Yunita," ujarnya.

Meri menyebutkan adiknya sempat berniat bunuh diri dengan menyayat tangannya dengan silet setelah mengetahui suaminya sudah jijik kepadanya. Suami Yunita, Apriyanto yang tahu perbuatan Yunita mau bunuh diri, langsung memarahi istrinya.

"Tangan bagian nadi Yunita sudah luka sedikit dan suami tahu langsung diambil silet dan dibuang oleh Aprianto," ujarnya.

Hingga saat ini kasus tersebut masih berlanjut. Apalagi, pihak keluarga Yunita yang melakukan perlawanan dengan menyebut jika Yunita bukan pelaku pelecehan, malah korban pemerkosaan.