Kak Seto Empati Pada David, Pacar Mario Dandy Tetap Harus Dihukum

pacar mario dandy dan kak seto
Sumber :
  • intipseleb

Bandung – Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Seto Mulyadi atau Kak Seto menyangga artikel yang berjudul “Sedih Pacar Mario Dandy Satriyo Dihujat dan Dibuka Identitasnya, Kak Seto: Jadilah Sahabat Anak”

Berkaca Pada Putri Ridwan Kamil, Begini Hukum Hijab dalam Islam Kata Ustadz Khalid Basalamah

Kak Seto membantah "sedih", pada artikel tersebut. 

"artikel itu sangat tidak sesuai dengan hasil wawancara saya pada Selasa, 28 Februari 2023," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu, 4 Maret 2023.

Zara Anak Ridwan Kamil Pilih Lepas Hijab, Buya Yahya Tegaskan Hal Ini: Haram

Kak Seto mengaku bersimpati dengan David Ozora Latumahina yang menjadi korban pelecehan di tangan Mario Dandy Satrio. 

Saya sangat bersimpati kepada korban kekerasan yaitu Ananda David, dan saya mengutuk keras atas kejahatan yang dilakukan oleh pelaku Mario, katanya. 

Zara Anak Ridwan Kamil Lepas Hijab, Begini Hukum Islam: Murtad?

Ia turut mendesak kepada aparat untuk menangkap pelaku yang terlibat dalam penganiayaan Mario Dandy terhadap David Ozora, anak pengurus GP Ansor.

Pernyataan Kak Seto dalam dalam salah satu artikel sebelumnya sempat menjadi perhatian publik. 

pacar mario dandy dan kak seto

Photo :
  • intipseleb

Masyarakat menilai Ketua LPAI ini, dianggap lebih condong membela A, pacar Mario Dandy yang kini berstatus anak berhadapan dengan hukum. Ia pun meluruskan sangkaan itu.

Saat ditanya media menyangkut salah satu pelaku adalah anak, yaitu A. Maka saya dengan tegas menyatakan bahwa pelaku tetap wajib dihukum. 

Namun, sesuai dengan apa yang telah diatur dalam UU Perlindungan Anak dan UU Sistem Peradilan Pidana Anak. Karena memang semua sudah ada aturannya,” kata Kak Seto.

Kabar baik, kini kondisi David semakin membaik, hal ini diungkapkan oleh pihak keluarga.

“Alhamdulillah puji tuhan bahwa perkembangannya positif, sangat positif. Saat ini yang pasti David masih di ICU,” ujar Alto kepada wartawan di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (4/3). “Jadi per hari ini sudah 12 hari dan sampai dengan saat ini David belum sadar,” sambungnya.