David Belum Bisa Dibesuk, Ayah Shane Nangis
- Tvonenews
Viva Bandung – Ayah tersangka Shane Lukas, Tagor Lumbantoruan, datang menjenguk Cristalino David Ozora atau David Latumahina, 17 tahun, di RS Mayapada. Dia menangis saat membuat pernyataannya kepada media.
Shane Lukas, sang putra, diduga menganiaya David. Shane Lukas dan anak mantan Direktur Pajak Mario Dandy Satriyo kini dalam tahanan penyidik.
“Dalam doa saya selalu berempati melihat kejadian ini, saya tidak kuat, saya tidak mampu melihat kejadian ini,” ungkap Tagor Lumbantoruan sembari menangis.
Tagor Lumbantoruan mengaku mengetahui sejak awal penganiayaan yang melibatkan anaknya, korban David Ozora, Mario Dandy, dan pacarnya, A.
Niat Tagor untuk menjenguk langsung terhenti karena mendapat kabar bahwa David tidak dapat dibesuk.
“Saya tidak kuat, saya tidak mampu melihat kejadian ini, anak saya juga tidak tahu apa-apa,” sambung ayah Shane Lukas.
Tagor mendoakan David lekas siuman sehingga persoalan ini bisa menemukan titik terang.
Di momen yang sama Tagor Lumbantoruan ditemui Ia Vicky, pamannya David. Dari Vickylah Tagor mendapat kabar bahwa kondisi David kian membaik, meskipun belum begitu signifikan.
“Perkembangannya makin membaik. Hari ini saya sempatkan hadir dan mengajak kuasa hukum mendampingi saya,” tutur Tagor.
Pengacara keluarga Tagor Lukas Happy SP Sihombing mengatakan pihaknya menemui aparat keamanan sesuai prosedur kemudian bertemu dengan Vicky.
Mereka menyampaikan niat dan keinginan mengunjungi David dalam bentuk simpati.
"Paman David mengatakan bahwa sampai saat ini David belum dibesuk. Sebenarnya niat kami untuk menjenguk (David), tapi karena situasi dan kondisi sepertinya tidak memungkinkan bagi kami. Namun pertemuan kami diwakili oleh keluarganya yakni pamannya ,” ujar Tagor Lumbantoruan.
Tagor Lumbantoruan berharap kasus ini dapat ditindak secara adil sesuai fakta yang ada.
"Saya doakan David, semoga cepat sembuh dan orang tuanya sehat selalu," kata Tagor Lumbantoruan.