Terbaru, Nasib Keluarga Mario Dandy Memprihatinkan, Ayahnya Dipecat Anaknya Malah....
- Tvonenews
Viva Bandung – Pelaku penganiayaan Mario terhadapa David masih menyita banyak perhatian publik. kabarnya ayah Mario adalah orang yang memiliki kekayaan tak wajar.
Mario Dandy adalah anak seorang pejabat Dirjen Pajak yang menganiaya David. Sedangkan David Ozora adalah anak dari Pengurus Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta.
Baru baru ini, terkuak nasib ayah Mario Dandy yang berubah drastis dari kaya menjadi miskin. Pasalnya dirinya telah resmi dipecat.
Inspektorat Jenderal (Irjen) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Awan Nurmawan Nuh menegaskan bahwa pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo (RAT) resmi dipecat oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
Hal ini disampaikan langsung oleh Awan saat konferensi pers di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Rabu (8/3/2023).
"Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan merekomendasikan untuk memecat saudara RAT, usulan sudah disampaikan dan Menteri (Sri Mulyani) sudah menyetujui," kata dia.
Pemecatan itu dilakukan karena RAT terbukti salah melaporkan Surat Keterangan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
"Dia mengelak pajak, memiliki gaya hidup pribadi dan keluarga yang tidak sesuai dengan kepatuhan dan kepatutan ASN," ujarnya.
Aset Mario Dandy, termasuk kendaraannya, kini menjadi perhatian publik karena kekayaan sang ayah.
mario dan ayahnya
- Tvonenews
Rafael Alun Trisambodo, dipanggil KPK karena harya kekayaannya disorot mencurigakan dan tak wajar. ayah dari Mario Dandy, disebut memiliki harta senilai Rp 56 miliar sebagaimana tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Total kekayaan itu bahkan melebihi kekayaan Dirjen Pajak (Rp 14,4 miliar) dan hampir menyamai kekayaan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Berawal dari kegiatan Mario Dandy, ayahnya Rafael Alun Trisambodo, KPK mengusutnya. Kini ia telah resmi diberhentikan dari Pegawai Negeri Sipil (ASN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Beberapa waktu lalu, KPK memeriksa mantan Pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo. Hal itu bermula ketika kekayaannya disorot akibat ulah putranya, Mario Dandy, yang terlibat dalam kasus penganiayaan anak, David Ozora.
Usai diperiksa KPK, Rafael Alun Trisambodo kini resmi diberhentikan dari jajaran pegawai negeri sipil (ASN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga menambahkan kasus mantan Pejabat Pajak (DJP) Rafael Alu Trisambodo ke dalam pemeriksaan. Publik pun mengecam penutupan rekening ayah dan keluarga Mario Dandy yang diketahui bernilai Rp 500 miliar itu.
Pusat Analisis dan Pelaporan Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan bukti kejadian aneh yang diduga terkait pencucian uang di rekening Rafael Alu Trisambodo.
Lebih lanjut, PPATK mengaku sudah memblokir atau membekukan rekening milik Rafael Alun Trisambodo sebanyak 40 rekening lebih yang mencapai nilai Rp500 miliar. Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menuturkan, pemblokiran dilakukan untuk proses analisis lanjutan pihaknya.
Potret Ayah Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo di Gedung KPK
- -
"Ya, dalam rangka analisis kami membekukan rekening (milik Rafael)," ujarnya, dikutip dari Viva, Kamis, 8 Maret 2023.
Terkait hal tersebut, kuasa hukum Mario Dandy, Dolfie Rompas, mengatakan kepada wartawan bahwa Mario Dandy diduga tidak mengetahui bahwa ayahnya kini telah dipecat dari pekerjaannya dan menghadapi segala akibat perbuatannya.
“Mungkin kurang paham ya, soalnya kan di dalam (penjara) tidak ada alat komunikasi,” ungkap Kuasa Hukum Mario Dandy, Dolfie Rompas saat bertemu awak media, Rabu (8/3/2023).
Apa yang telah dialami oleh ayahnya, anaknya si Mario Dandy bahkan tidak mengetahuinya.
Wartawan bertanya kepada Dolfie apakah dia memberi tahu Mario Dandy apa yang terjadi pada nasib keluarganya karena dia terlibat dalam kasus tersebut.
Pengacara Mario Dandy mengaku hanya fokus pada proses untuk membantu kliennya dalam proses tersebut. Dia tidak peduli atau memberi tahu kliennya apa yang terjadi pada ayahnya.
“Kami hanya fokus kepada proses pendampingan saja yang terkait dengan pemeriksaan dari penyidik. Tidak mengurus hal-hal itu,” ujarnya.
Selain itu, ia juga tidak mengetahui apakah orang tua Mario sempat mengunjungi anaknya dalam tahanan atau tidak.
Dolfie pun tak pernah mengetahui apakah Mario Dandy ada keinginan untuk bertemu dengan kedua orangtuanya saat ini. Ia mengaku hanya mendampingi Mario saat pemeriksaan oleh penyidik. “Saya tidak tahu. Ini kami hanya dipanggil karena kebetulan kami sebagai kuasanya Mario,” jelasnya.
