Sosok Pegawai Pajak Sulsel Abdul Gaffar Miliki Harta Tak Wajar
- viva.co.id
VIVA Bandung - Sejumlah pagawai Ditje Pajak kian disorot, setelah kasus Rafael Alun mantan Pejabat Pajak yang memiliki harta kekayaan tidak wajar serta gaya hidup hedon di media sosial.
Kini pegawai Keuangan Abdil Gaffar mengacu pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LKHPN) tercatat memilki harta kekayaan yang melonjak dan tak wajar dalam satu tahun terakhir.
Pada 2018 Abdul Gaffar memiliki harta kekayaan sebesar minus Rp85,2 juta. Kemudian pada 2019 melonjak tajam menjadi Rp98,3 miliar.
Abdul Gaffar menjabat sebagai account representative di Direktorat Jenderal Pajak Wilayah, Sulawesi Selatan. Harta kekayaan jadi sorotan karena melebihi harta Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Juru Bicara Kementerian Keuangan Yustinus Prastowo mengatakan, Abdul Gaffar memang sudah masuk ke dalam radar Kemenkeu atas harta yang dimilki yang tidak wajar.
"Sudah masuk radar kemenkeu. Kami tadi sudah melakukan pengecekan terhadap LHKPN yang bersangkutan masuk anomali, karena ada di luar semesta yang mustinya mencerminkan penghasilan dan harta,” kata Yustinus.
Dari keterangan klarifikasi tersebut dia memperoleh dua jawaban, bahwa ada kesalahan input angka. Kedua yang bersangkutan mengaku memperoleh harta warisan barang-barang antik.
Terkait kekeliruan input angka, pihaknya akan segera memberikan penjelasan secara spesifik, namun bukan sekrang hal tersebut akan disampaikan.
"Sudah ada penjelasan dari yang nersangkutan, pertama ada salah input angka. Yang kedua yang bersangkutan mengaku mendapat warisan benda antik yang keliru di-input nanti akan kami jelaskan lebih rinci," katanya.