Briptu RF Sempat Hubungi Ibundanya Sebelum Dirinya Bunuh Diri Akibat Asmara
- VIVA.co.id
Viva Bandung – Briptu RF menembak dirinya sendiri karena masalah asmara. Direktur Reskrimum Polda Gorontalo Kombes Pol Nur Santiko, menjelaskan, dugaan motif tersebut berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan.
Kombes Pol Nur Santiko juga memeriksa saksi yakni teman dekat dari korban.
"Sampai saat ini berdasarkan penyelidikan. Ini terkait motif asmara yang terpendam. Dari keterangan saksi teman korban, Briptu RF pernah mengeluh soal hubungan dengan kekasihnya," kata Santiko di Gorontalo, Minggu malam, 26 Maret 2023.
Pihak Keluarga mengumumkan bahwa Briptu RF yang bunuh diri telah menghubungi ibunya dua hari sebelumnya.
Hal itu disampaikan pamannya Subhan, 51, saat ditemui di rumah duka di Desa Ngadirgo, Mijen, Kota Semarang, Minggu (26/3). Subhan tidak yakin apa yang dibicarakan tetapi itu bukan topik yang disebutkan oleh kedua anak laki-laki itu, Pak Muslih dan Bu Muniroh.
"Terakhir (komunikasi) Kamis malam. Kalau cerita apa saya kurang tahu, ibunya bilang masih komunikasi tapi dilihat terakhir hari Kamis," ujar Subhan saat ditemui di rumah duka, di Kota Semarang, dikutip Viva Bandung, melalui Tvonenews, Selasa (28/3/2023).
"Nggak ada cerita masalah, intinya kangen sama keluarga sama keponakan ingin lihat," sambung dia.
Dia mengaku pihak keluarga sudah diberi tahu kabar soal dugaan Briptu RF bunuh diri. Namun, pihak keluarga masih belum sepenuhnya percaya.
"Namanya gitu masih 50-50 masih belum percaya, apa iya orang ingin mati. Ya mungkin ada tapi langka, tapi kita juga tidak tahu. Perkiraan, belum percaya makanya ini mau diadakan autopsi," ujarnya.
Subhan mengatakan keluarga berangkat ke Gorontalo untuk mengambil jenazah Briptu RF. Dia mengatakan, pemulangan jenazah masih menunggu prosedur otopsi.
Direktur Reskrimum Polda Gorontalo Kombes Pol Nur Santiko juga menjelaskan, korban juga mengirimkan video bercampur tanda kematian kepada beberapa temannya. Hal itu diketahui dari keterangan beberapa saksi.
Kematian Brigadir Jenderal RF menimbulkan kegaduhan saat ditemukan tewas di dalam mobil dinasnya. Brigadir RF pertama tewas pada Sabtu 25 Maret 2023 akibat luka tembak di dada kiri