Kisruh Piala Dunia U-20 dan Tolak Timnas Israel, Ustaz Felix Siauw Angkat Bicara

Ustaz Felix Siauw
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Bandung – Usai keributan pro kontra terkait kedatangan Timnas Israel ke tanah air, akhirnya Federasi Sepakbola Dunia atau FIFA memutuskan untuk membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Warga Palestina Tetap Shalat Tarawih, Reruntuhan Bangunan Gaza Pengganti Masjid

Akibat dari keputusan FIFA itu, banyak sejumlah tokoh turut berkomentar. Tak terkecuali Ustaz Felix Siauw yang sudah lama dikenal tegas dalam persoalan Israel yang berkonflik dengan Palestina.

Ustaz Felix Siauw memberikan peryataan tegas terkait perdebatan panjang seputar Timnas Israel dan Piala Dunia U20 2023.

Miris! Reruntuhan Bangunan Gaza Jadi Tempat Ibadah Warga Palestina

Dia mengungkapkan keresahannya saat mulai mencuat wacana kedatangan Timnas Israel ke Indonesia.

Melansir dari channel YouTube pribadi miliknya, awalnya Ustaz Felix Siauw membacakan isi Pembukaan UUD 1945 yang menyinggung soal posisi Indonesia secara politis menentang adanya penjajahan.

Sedih, Warga Palestina Sholat Tarawih di Reruntuhan Puing Bangunan Gaza

Ustaz Felix Siauw

Photo :
  • Istimewa

"Secara politik, secara pernyataan politik Indonesia itu adalah sebuah negeri yang tidak pernah setuju dengan penjajahan," kata Ustaz Felix Siauw dikutip pada Jum'at (31/03/2023).

"Karena dulu sebelum merdeka, sama, kita pun juga dijajah," sambungnya.

Karena itu, menurut Ustaz Felix Siauw, sudah seharusnya Indonesia juga menolak kehadiran Israel yang sudah melakukan penjajahan di tanah Palestina.

"Jadi kita menyatakan secara terbuka dan tegas di dalam Pembukaan UUD bahwa kita menolak seluruh penjajahan," tegasnya.

"Israel itu dengan nyata-nyata melakukan penjajahan, melakukan kedzaliman, melakukan pembunuhan, melakukan kejahatan perang dan sampai sekarang tidak tersentuh, ini adalah sebuah hal yang bertentangan dengan UUD," lanjutnya.

Ustaz Felix Siauw pun mempertanyakan sikap Indonesia yang seharusnya menolak penjajahan tapi malah dengan senang hati menerima negara penjajah.

"Maka ketika kita itu punya ide yang kita nyatakan di Pembukaan UUD bahwa kita menolak penjajahan," ujar Ustaz Felix Siauw.

"Bagaimana mungkin justru kita jadi tuan rumah dan tidak melakukan apa pun, tidak berbuat apapun ketika salah satu negara pesertanya melakukan sebuah penjajahan, ini yang harus kita ketahui," tambahnya.