Sebelum Dibunuh Dukun Pengganda Uang Banjarnegara, Korban Kirim Pesan Ini pada Anaknya
- VIVA.co.id
VIVA Bandung – Warga Banjarnegara kali ini dihebohkan dengan kasus pembunuhan yang dilakukan oleh salah satu dukun yang mengaku bisa menggadakan uang.
Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto mengungakapkan identitas pelaku pembunuhan berkedok penggandaan uang tersebut.
"Tindak pembunuhan berencana yang dilakukan oleh TH alias Mbah Slamet, umur 45 tahun, asal Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara," kata Hendri di Polres Banjarnegara, Senin (3/4/2023).
Hendri mengakatakan, terungkapnya kasus ini berawal saat Polres Banjarnegara menerima laporan orang hilang dari keluarga korban yang berinisial PO.
PO yang merupakan warga Sukabumi, Jawa Barat, dilaporkan hilang setelah menemui Slamet di Banjarnegara.
Dijelaskan Hendri, PO sempat mengirim pesan WhatsApp pada anaknya sebelum dinyatakan hilang. Hal itu untuk mengabarkan posisi dan langkah antisipasi untuk dirinya pada sang anak.
"Ini di rumahnya Pak Slamet. Buat jaga-jaga kalau umur ayah pendek, misal ayah tidak ada kabar sampai Minggu, langsung saja ke lokasi bersama aparat," ungkap Hendri mejelaskan bunyi pesan PO pada anaknya.
Beberapa hari kemudian ternyata benar, ponsel PO sudah tidak bisa dihubungi. Lalu pihak keluarga langsung melaporkan hilangnya PO ke Polres Banjarnegara.
Dari hasil penyelidikan polisi di TKP, diketahui bahwa Mbah Slamet ini telah mengubur jasad PO di sebuah lahan perkebunan.
"Korban (PO) telah dikubur di jalan setapak menuju ke hutan di Wanayasa," pungkasnya.
Untuk diketahui, polisi juga menemukan 10 jasad lainnya di lokasi yang tak jauh dari tempat PO dikuburkan.