Bacaan Niat Mandi Sunnah Idul Fitri, Dalil dan Waktu Pelaksanaannya

Ilustrasi Hari Raya Idul Fitri
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Bandung – Saat tiba hari kemenangan, terdapat banyak amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan. Salah satunya adalah mandi sunnah pada Hari Raya Idul Fitri

Ustaz Khalid Basalamah Ungkap 3 Waktu Doa Mustajab di Bulan Ramadhan

Kesunnahan tersebut berlaku bagi setiap Muslim, baik laki-laki maupun perempuan. Seorang wanita yang sedang dalam masa datang bulan atau haid dan nifas pun dianjurkan untuk mandi sunnah Idul Fitri ini. Bahkan, anjuran ini pun berlaku bagi seorang Muslim yang tidak menghadiri shalat Idul Fitri, seperti orang sakit.

Dalil yang memperkuat amalan sunnah mandi pada Hari Raya Idul Fitri ini.

Bukan 10 Menit Sebelum Adzan, Ini Waktu Imsak yang Sebenarnya Menurut Ustadz Adi Hidayat

ﺭﻭﻯ ﻣﺎﻟﻚ ﺃﻥ ﻋﺒﺪ اﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﻋﻤﺮ ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﻤﺎ ﻛﺎﻥ ﻳﻐﺘﺴﻞ ﻳﻮﻡ اﻟﻔﻄﺮ، ﻗﺒﻞ ﺃﻥ ﻳﻐﺪﻭ ﺇﻟﻰ اﻟﻤﺼﻠﻰ

"Imam Malik meriwayatkan bahwa Ibnu Umar mandi keramas saat Idul Fitri sebelum berangkat ke tempat Salat." (kitab al-Muwatha')

Apakah Sah Sholat Seorang Pria Tanpa Mengenakan Peci? Begini Penjelasannya

Sementara itu, Imam Al-Ghazali memberikan petunjuk waktu pelaksanaan mandi ini, yakni bisa sebelum atau setelah shalat subuh pada pagi hari Idul Fitri.

Adapun Syekh al-Baijuri dalam kitab Hasyiyatu Asy-Syaikh Ibrahim al-Baijuri ala Syarh al-Allamah Ibn al-Qasim al-Ghazi ‘ala Matn asy-Syaikh Abi Syuja’ menjelaskan bahwa seseorang diperkenankan melaksanakan mandi sunnah ini mulai tengah malam atau 1 Syawal pada waktu dini hari. 

Halaman Selanjutnya
img_title