Polisi Ungkap Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat Alami Gangguan Jiwa

Pelaku penembakan Kantor MUI Jakarta diamankan Aparat
Sumber :
  • Dok Polri

VIVA Bandung – Mustopa, pelaku penembakan kantor pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Menteng, Jakarta Pusat, mengaku sebagai wakil Nabi Muhammad SAW di muka bumi.

Klaim Bantuan BLT Rp2,4 Juta Bagi Pelaku UMKM, Segera Cek KTP Anda Disini

Sejumlah orang menganggap Mustopa mengalami gangguan kejiwaan. Berdasarkan keterangan pihak keluarga, warga Desa Sukajaya, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, ini tidak pernah berobat ke rumah sakit jiwa.

Fakta ini disampaikan Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo. Menurut Pratomo, pihak keluarga Mustopa menyatakan yang bersangkutan tidak pernah berobat ke rumah sakit jiwa.

MUI Himbau Masyarakat Doakan Timnas Indonesia Juara Piala Asia 2024 dan Lolos ke Olimpiade Paris

Hanya saja, kata Pratomo, Mustopa memang sering mengalami halusinasi. Informasi ini kata Pratomo didapat dari keterangan istri Mustopa.

"Dia kaya halusinasi gitu, sementara keterangan dari istrinya," ujar AKBP Pratomo dikutip tvOnenews.com, Selasa (2/5/2023).

MUI Harap Momen Idul Fitri 1445 H Bisa Jadi Titik Rekonsiliasi Pasca Pemilu 2024

Mengenai rekam jejak kejahatan Mustopa, Pratomo mengatakan, Mustopa memang pernah diproses hukum di Polda Lampung tahun 2016 dalam perkara perusakan kantor DPRD Lampung.

"Sudah ada putusan pengadilan, dituntut 5 bulan, putusannya 3 bulan. Tahun 2016 pelaku pernah melakukan perusakan di kantor DPRD karena dia menuntut minta diakui sebagai wakil Nabi," ujar Pratomo.

Halaman Selanjutnya
img_title