Menkeu Sri Mulyani Klaim Ekonomi Indonesia Salip China dan Amerika Serikat

Menteri Keuangan Sri Mulyani
Sumber :
  • tvOneNews

VIVA Bandung – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan, ekonomi Indonesia pada kuartal I-2023 tumbuh sebesar 5,03 persen atau lebih tinggi di tengah ketidakpastian global. Bahkan, pertumbuhan ekonomi RI tercatat lebih tinggi bila dibandingkan China dan Amerika Serikat.

Mengenal Miriam Adelson, Ratu Judi Terkaya yang Ternyata Berasal dari Israel

Sri Mulyani menuturkan, perekonomian RI di ASEAN menjadi negara dengan pertumbuhan tertinggi setelah Filipina sebesar 6,4 persen dan Malaysia sebesar 5,6 persen.

“Dari negara yang telah merilis pertumbuhan ekonomi, Indonesia mengalami pertumbuhan yang tinggi. Hanya lebih tinggi dari Malaysia dan Filipina,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Senin, 22 Mei 2023.

Kutuk Serangan Iran ke Tel Aviv, Presiden AS Joe Biden Ancam Akan Lakukan Ini

Menurutnya, dengan torehan tersebut maka ekonomi Indonesia menjadi yang tertinggi dari berbagai negara di dunia, baik itu di kawasan ASEAN maupun Eropa. Hal ini terjadi sebagai dampak kenaikan suku bunga acuan tinggi yang menyebabkan pada kenaikan inflasi.

“Mayoritas negara di Eropa dan ASEAN terpukul dari dampak kenaikan suku bunga dan inflasi yang  membuat ekonomi mereka melemah,” jelasnya.

Ratusan Rudal Iran Hujani Kota Tel Aviv, Israel Langsung Minta Bantuan AS-Inggris

Adapun pada kuartal I-2023, sejumlah negara telah merilis pertumbuhan ekonomi negaranya. Seperti China tumbuh 4,5 persen, Saudi Arabia tumbuh 3,9 persen, Mexico tumbuh 3,9 persen. “Mexico juga tumbuh 3,9 persen ini karena policy rate naik di atas 11 persen,” ucapnya.

Kemudian Vietnam tumbuh 3,3 persen, Thailand tumbuh 2,7 persen, Amerika Serikat tumbuh 1,6 persen, Eropa dan Jepang masing-masing tumbuh 1,3 persen. Korea Selatan tumbuh 0,8 persen, Singapura tumbuh 0,1 persen, dan Rusia hanya tumbuh -1,9 persen.

Halaman Selanjutnya
img_title