Soal Iklan Situs Judi di Angkot, Begini Kata Wali Kota Sukabumi
Bandung – Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengaku prihatin terkait ramainya iklan situs judi online di angkutan kota (ankot) di wilayahnya. Dirinya meminta masyarakat lebih waspada dan berhati-hati.
"Harap berhati-hati dan tidak terjebak dalam iklan-iklan sejenis," ujarnya, Sabtu, 21 Mei 2022.
Kita sangat prihatin dan tentunya kita berharap masyarakat untuk sangat waspda dan hati-hati dan tidak terjebak dengan iklan-iklan yang sejenis.
Kemunculan iklan tersebut pun, membuat geram salah satu ormas Islam di Sukabumi. Ketua Laskar Fisabilillah Abi Khalil Asyubki meminta pemerintah dan aparat penegak hukum bertindak tegas. Termasuk mengusut adanya iklan situs judi online yang terpampang di sejumlah angkot yang ada di Kota Sukabumi.
"Harus ditindak tegas. Bukan sekedar pencopotan iklanya saja, pemasang iklannya pun harus dicari," ucapnya.
Menurutnya, aparat penegak hukum harus merespon cepat. Hal itu, sebelumnya masyarakat dan ormas geram terkait beredarnya iklan judi online.
"Jangan sampai adanya pembiaran dan membuat kami geram. Kalau itu terjadi, kami bisa menswiping sendiri," ucapnya.
Apalagi secara pribadi, dirinya mengaku geram dengan adanya iklan judi online di Sukabumi. Bahkan, iklan tersebut sampai terpampang di sejumlah angkutan kota (angkot) yang ada di Kota Sukabumi.
"Munculnya iklan seperti ini, seolah-olah legal. Padahal secara aturan agama dan negera, judi itu dilarang," ungkapnya
Sebelumnya, masyarakat Kota Sukabumi dihebohkan dengan bermunculannya iklan situs judi online di sejumlah angkutan kota (angkot). iklan tersebut, menempel di kaca belakang sejumlah angkot yang ada di Kota Sukabumi.
Iklan situs judi online tersebut, bermunculan mulai dari angkot trayek 03 Pasar Sukabumi- Terminal Lembursitu, trayek 2 Pasar Ramayana- Baros, trayek 27 Pasar Pelita-Stasiun Sukabumi-Nangeleng, dan sejumlah trayek lainnya. Dalam iklan tersebut, menampilkan nama situs judi onlinenya. Di situ pun, orang disuruh mencarinya di mesin pencari google. (jay)
