Terkuak, Alasan Panji Gumilang Ingin Indonesia-Israel Buka Hubungan Diplomatik

Pengasuh Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang
Sumber :
  • VIVA.co.id

VIVA Bandung – Media sosial hingga kini tetap diramaikan dengan perbincangan Ponpes Al Zaytun Indramayu dengan sejumlah kontroversinya. Mulai dari video pelaksanaan sholat Idul Fitri yang mencampurkan barisan perempuan dan laki-laki hingga diduga memperbolehkan santri berbuat zina karena dosanya bisa ditebus dengan uang. 

Rudal Hipersonik Iran Tembus Iron Dome dan Hujani Israel

Baru-baru ini, Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang menginginkan pemerintah Indonesia membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Hal itu terungkap dalam sebuah wawancara dengan Suara Tapian, Hotman J Lumban Gaol dan Tentang Tangdalla. 

Panji Gumilang menyebut keinginannya untuk mendorong normalisasi hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Israel. Bukan tanpa alasan ia mengatakan hal demikian. Menurutnya, karena Israel adalah pusat perkembangan dunia. 

Iran Lancarkan Serangan Balasan Besar-besaran! Ini Reaksi Perdana Menteri Israel.

Panji memiliki keinginan untuk bicara langsung dengan Israel meski bukan mewakili pemerintah tapi atas nama pribadi. Dia menganggap lucu Indonesia sebagai negara besar yang enggan mengakui Israel yang disebut sebagai negara pusat perkembangan dunia tersebut. 

"Yerusalem (Israel) itu sentral menurut saya, dari bacaan agama agama yang ada, semua arahnya ke Yerusalem. Jadi harus ditempuh. Kalaulah tidak negara atau pemerintah negara, ya person person-nya lah harus mendekat, supaya cair," kata Panji Gumilang dikutip dari VIVA Bandung dari kanal YouTube SuaraTapian TV, Sabtu (10/6/2023).

Israel Dibombardir! 180 Rudal Iran Diluncurkan, Ini Reaksi Israel!

Ponpes Al Zaytun Indramayu

Photo :
  • VIVA.co.id

Lebih lanjut, Panji Gumilang menyampaikan, dalam Undang-Undang Dasar tidak ada batasan untuk berhubungan dengan negara mana saja. Dia mengatakan Yerusalem sebagai kota yang diperebutkan. Panji meminta supaya mengikuti ketetapan PBB yang menyebut sebagai kota internasional. 

"Itu kalau Indonesia bisa duduk bersama, Israel, Palestina, wakil Yerusalem, walau tidak serta merta bisa diatasi, tetapi dua tiga merta bisa diatasi. Tapi kan sayang kita belum membuka hubungan diplomatik, hanya gara-gara menganggap Israel itu penjajah,” ungkap Panji Gumilang.

“Amerika yang membombardir kemana-mana tidak dikatakan penjajah, malah tambah dekat. Prancis yang sampai hari ini punya jajahan itu, kita dekat," pungkasnya.

Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id dengan judul : Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Indramayu Ingin Indonesia Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel