Seorang Balita Positif Narkoba di Samarinda, Berawal dari Air Mineral Botol Bekas Bong Sabu

Ilustrasi Balita
Sumber :

Viva Bandung – Seorang bayi berusia 3 tahun mengalami perubahan perilaku yang tidak biasa. Dia tidak bisa tidur dan banyak bicara seperti orang kesurupan setelah minum air dari tetangganya.

JAN Dukung Polri Tuntaskan Darurat Narkoba dan Judi Online Akhir 2024

Setelah mendapatkan penanganan pertama dari RSJ, balita tersebut dinyatakan positif narkoba. Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli mengatakan bahwa balita itu minum air dari botol bekas bong sabu.

"Anak dan ibu ini berkunjung ke rumah tetangga. Si anak haus dan dimintakan air. Oleh pelaku diberi air mineral botol yang ternyata adalah bekas bong sabu," kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli , Senin (12/6/2023).

Rumor 'Narkoba' Muncul di Kecelakaan Beruntun Cipondoh, RSUD Tangerang Buka Suara

Balita itu sempat dikira kesurupan selama dua hari. Dia tidak bisa tidur dan tidak mau makan. Kemudian dia menjadi hiperaktif, mengumpulkan sampah, dan bermain dengan tisu serta bicara sendiri sampai terbahak-bahak.

"Dikira ibunya dia kesurupan, lalu ibunya mengadu pada salah satu anggota reaksi cepat. Dari situ mereka membawa balita itu ke RSJ," jelas Ary Fadli yang sudah menangkap pelakunya.

Jaringan Aktivis Nusantara Apresiasi Kinerja Kasatgas P3GN Polri Bongkar Ribuan Kasus Narkoba

Dari pengakuan tersangka, pelaku sadar dan tahu bahwa air yang dia berikan adalah air kemasan bekas bong sabu. "Pelaku tahu dan mengaku air itu bekas bong," imbuhnya.

Kini, balita tersebut sudah kembali ke rumahnya. Plresta Samarinda dan RSJ akan terus memantau perkembangan balita tersebut. Sementara itu tersangka sudah diamankan sembari polisi melakukan investigasi mengenai asal mula sabu yang mereka konsumsi.