Sebelum SPG Bekasi Diperkosa Bergilir, Pelaku Ikat Tangan Hingga Lakban Wajah
- Pixabay
"Sesampainya korban di pinggir jalan dan pada saat itu lampu merah dalam keadaan berhenti pelaku yang dilihat oleh korban hanya seorang diri membuka kaca mobil sebelah kiri bagian depan sambil memanggil korban. Lalu pelaku mengajak korban masuk kedalam mobil pelaku, kemudian korban masuk kedalam karena sebentar lagi akan lampu hijau," sambungnya menjelaskan.
Tak sampai di situ saja, Titus juga menjelaskan, saat itu korban hanya melihat pelaku seorang diri di dalam mobil tanpa adanya orang lain yang menumpang.
"Saat itu pula, korban bertanya kepada pelaku R terkait arah mobil yang membawa dirinya tersebut menjauh dari awal lokasi pertemuan itu.
Pelaku R saat itu mengatakan kepada korban bahwa dirinya mengajak ke suatu tempat karaoke yang berada di daerah Jakarta," ungkapnya.
Selanjutnya dia katakan, saat itu korban tak mengetahui jika di dalam bangku belakang mobil ada pelaku J yang tengah mengumpat.
"Selanjutnya setelah mobil berjalan tidak lama pelaku memberhentikan mobil dipinggir jalan dan mengatakan kepada korban akan mengambil uang di ATM, sedangkan pada saat itu korban tidak ada melihat dipinggir jalan ATM maupun ruko yang ada mesin ATM," ungkap Titus.
"Namun dari belakang tiba-tiba ada yang mendorong kepala korban dari belakang dan langsung membekap korban, serta secara bersamaan ada yang membekap mulut dan ada juga yang melakban muka dan tangan korban di ikat dengan menggunakan tali tis, lalu korban ditarik secara paksa ke bangku belakang oleh para pelaku," sambungnya.