Panji Gumilang Sebut Garis Keturunan Nabi Muhammad Aneh

Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang
Sumber :
  • Istimewa

Viva Bandung – Lagi-lagi Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang menyampaikan ceramah yang menuai kontroversi. Kali ini dia menyinggung garis keturunan Nabi Muhammad yang sekarang banyak ditemui di Indonesia.

Deretan Kontroversi Pendeta Gilbert, Singgung Konsep Zakat hingga Dituduh Selewengkan Uang Gereja

Dari video yang dibagikan oleh akun TikTok Hery Patoeng Sabtu kemarin, pendiri ponpes Al-Zaytun tersebut menyebutkan bahwa nasab atau garis keturunan Nabi Muhammad adalah satu identitas yang aneh.

“Sekarang orang menonjolkan keturunan Nabi Muhammad. Aneh! Itu identitas aneh. Karena hidungnya mancung, terus ngaku-ngaku ‘saya habib’,” ujar Panji Gumilang.

Profil Gilbert Emanuel, Pendeta yang Dikecam Gegara Singgung Zakat Umat Islam

Dalam ceramah yang disampaikan di hadapan para santri itu juga, Panji mengutip ayat Alquran surat Al-Ahzab ayat 30. Dari ayat ini, Panji beranggapan bahwa keturunan Rasulullah SAW sudah tiada.

“Nabi Muhammad sudah ngendiqo ‘maa kaana muhammadun abaa ahadin min rjaalikum’. Muhammad qui, duduk bapak daripada kaum lelakimu,” kata Panji.

Profil, Karir hingga Kontroversi Nasrullo Kabirov, Wasit FIFA yang Rugikan Timnas Indonesia

Tidak hanya itu, Panji juga menyinggung bahwa saat ini di Indonesia sudah banyak orang yang mendaku sebagai keturunan Rasulullah SAW. Menurutnya, mereka yang mengaku sebagai keturunan nabi tidak memahami betul isi Alquran.

“Walaupun hidung mancung, ada sedikit brewok kemudian dia ngaku ‘saya berdarah (bernasab) nabi’ itu bisa paham kita itu, aneh orang ini, gak baca Alquran apa,” imbuhnya. “Yang mengucapkan ‘maa kaana muhammadun abaa ahadin min rijaalikum’ itu kanjeng nabi (Muhammad), maka ditafsirkan dengan tafsir yang macem-macem,” sambungnya.

Halaman Selanjutnya
img_title