Ponpes Al Zaytun Bikin Resah, Sikap Ridwan Kamil Bikin Kecewa
Viva Bandung –Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akhirnya berbicara setelah Pondok Pesantren Al Zaytun yang kontroversial dan kontroversial. Meskipun demikian, pemerintah Provinsi Jawa Barat belum memberikan tanggapan yang jelas tentang situasi di Al Zaytun.
Untuk menentukan sikap dan tindakan, Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, masih menunggu rekomendasi Kementerian Agama (Kemenag) dan fatwa MUI.
Kang Emil percaya bahwa masalah Al Zaytun bukan tanggung jawab pemerintah daerah atau Pemprov Jawa Barat. Pemprov Jawa Barat akan menunggu rekomendasi dari Kemenag dan fatwa dari MUI sebagai referensi.
"Patokannya MUI. Mejelis ulama itu kumpulan dari seluruh ormas Islam Ahlussunnah waljamaah," kata Kang Emil.
Kang Emil mengimbau masyarakat fokus pada MUI sebagai rujukan terhadap fikih-fikih, prilaku dalam beribadah. Sehingga mengetahui apa terjadi di Al Zaytun, yang terletak di Desa Mekarjaya Kecamatan Gantar, Indramayu itu, menyimpang atau tidak.
Menurutnya, MUI dapat digunakan sebagai referensi atau patokan karena merupakan kumpulan dan rujukan dari seluruh ormas Islam di Indonesia, termasuk Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).