Pemerintah Arab Saudi Hadiahkan 1000 Warga Palestina untuk Ibadah Haji Gratis
- Pixabay / Konevi
Viva Bandung – Raja Arab Saudi telah memberikan perjalanan ke Mekkah dan ibadah haji gratis untuk 1000 warga Palestina.
Raja Salman memberikan hadiah ini dengan cuma-cuma selam lebih dari sepuluh tahun terakhir kepada mereka yang terkena dampak konflik dengan Israel.
Dilansir dari VOA, pejabat Palestina berkata bahwa orang-orang yang beruntung dipilih secara merata dari berbagai daerah mulai dari Tepi Barat, Gaza, dan Yerusalem.
Ada banyak warga Palestina yang menunggu bertahun-tahun untuk mendapatkan kesempatan berhaji karena besarnya permintaan dari seluruh dunia.
Di lain pihak, ada 50 warga negara Indonesia (WNI) mendapat undangan haji dari Raja Salman. Pelepasan keberangkatan mereka ke Tanah Suci dilakukan di Hotel St. Regis Jakarta pada Rabu, 21 Juni 2023 lalu oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Abdullah H. Amodi.
"Merupakan kebahagiaan bagi saya untuk turut serta hadir dalam acara pelepasan tamu undangan," ucap Duta Besar Arab Saudi dalam sambutannya.
Undangan haji dari Raja Salman ini terpilih dari berbagai penjuru dunia. Ini adalah komitmen Kerajaan Arab Saudi dalam memberikan pelayanan haji dengan maksimal.
"Kerajaan Arab Saudi telah memanfaatkan potensi, serta semua kemampuan finansial dan SDM yang dimilikinya," ucap Faisal.
Segala upaya tersebut adalah untuk memfasilitasi, merawat, dan melayani jemaah haji dari seluruh dunia semaksimal mungkin mulai dari kedatangan hingga kembali ke tanah airnya masing-masing.
"Kehormatan bagi Arab Saudi untuk melayani dan memfasilitasi tamu Allah (jemaah haji)," kata Faisal.
Dari 231.000 kuota haji untuk Indonesia, 50 di antaranya adalah para tamu undangan yang terpilih berdasarkan hasil koordinasi antara otoritas Arab Saudi dan otoritas terkait di Indonesia.
"Sekitar 50 jemaah haji merupakan tamu khusus," ucap Dubes Faisal, "Setiap tahun mengundang orang-orang pilihan dari berbagai negara Islam."
Faisal juga menjelaskan bahwa siapa saja memiliki kesempatan menjadi tamu undangan Raja Salman.
"Seluruh lapisan masyarakat dapat mengajukan permohonan undangan," ucapnya.
"Kriteria tamu undangan dikoordinasikan dengan otoritas terkait di Arab Saudi," tambahnya.