Viral! Tempat Ibadah Yahudi Diduga Ada dalam Ponpes Al Zaytun, Begini Penampakan Synagogue
- Viva Group
Viva Bandung – Kontroversi yang muncul di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun belakangan menjadi perhatian publik. Buntutnya, pimpinan Al Zaytun, Panji Gumilang dipanggil oleh Bareskrim Polri Senin, 3 Juli 2023 kemarin untuk dilakukan pemeriksaan.
Setelah viral, informasi mengenai Al Zaytun pun perlahan mulai terkuak. Termasuk yang lagi disorot adalah keberadaan Synagogue atau tempat ibadah orang yahudi yang berada di komplek Pontes Al Zaytun. Seperti apa? Yuk intip informasinya!
Gedung Synagogue Diduga Ada di Ponpes Al Zaytun
Setelah pemeriksaan Panji Gumilang, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia, Mahfud MD menyebut jika Panji memiliki 256 rekening dengan enam identitas. Bahkan, transaksinya bisa mencapai triliunan rupiah.
PPATK juga sudah memblokir rekening milik Panji Gumilang. Adapun tujuan dari pemblokiran seluruh rekening dari Panji Gumilang itu untuk melakukan analisis data lebih lanjut terkait kasus yang menjerat Panji.
Setelah itu, publik kini dibuat geger dengan keberadaan Synagogue atau tempat ibadah orang yahudi yang berada di komplek Pontes Al Zaytun. Dilansir dari laman Viva, keberadaan Synagogue terlihat dari platform google earth. Dari situ terpantau ada tulisan Sinagog. Di sana terlihat bangunan berwarna putih biru yang letaknya dekat dengan perkebunan.
Di samping Sinagog itu terlihat dikelilingi bangunan asrama Annur dan asrama Al-Musthofa sera gedung serba guna Al Akbar dan Stadion Al Zaytun Indramayu.
Alasan Para Santri Nyanyikan Lagu Yahudi
Foto Panji Gumilang Pendiri Ponpes Al-Zaytun
- Viva Group
Setelah viral para santri Al Zaytun bawakan salam dan lagu Yahudi yakni lagu Hevenu Shalom Aleichem, Panji Gumilang mengungkap alasan sendiri dirinya. Menurutnya, para santri diminta untuk bernyanyi lagu Havenu Shalom Aleichem karena salam berbahasa Ibrani itu bisa digunakan sebagai syair lagu. Sementara itu, Assalamualaikum yang merupakan salam orang Islam tak boleh dilagukan.
“Adapun saya menyanyikan karena itu bisa dilagukan. Kalau Assalamualaikum kan gak boleh dilagukan, padahal Hevenu Shalom Aleichem itu sama dengan Assalamualaikum, (bedanya) kalau Assalamualaikum tidak boleh dinyanyikan, kalau ini boleh dinyanyikan karena saya punya nada-nadanya dan not-notnya,” ujar Panji Gumilang dalam program Kick Andy beberapa waktu lalu.
