Jasa Raharja Mendapat Award TIngkat ASEAN, Inilah Alasannya

Jasa Raharja
Sumber :

Viva Bandung – Jasa Raharja meraih penghargaan di bidang manajemen risiko kategori ASEAN GRC Award dan Public Initiative Award dalam ajang ASEAN Risk Awards (ARA) 2023.

Blak-blakan Difitnah, Raffi Ahmad Sebut RANS Hasil Jerih Payah Pagi Sampai Malam

Menurut Rivan A. Purwantono, Direktur Utama Jasa Raharja, penghargaan ini menjadi bukti kalau pihaknya dapat bersaing di kancah internasional. Hal ini diharapkan menjadi pelecut seluruh insan Jasa Raharja supaya bisa terus memberikan pelayanan terbaik dengan tidak mengenyampingkan aspek manajemen risiko.

"Ini adalah salah satu capaian terbaik dari hasil kerja keras seluruh jajaran perusahaan, dorongan dari Kementerian BUMN, dan peran serta seluruh mitra kerja terkait. Kita patut bersyukur karena tidak mudah bagi perusahaan untuk dapat apresiasi di ajang ini," kata dia kepada wartawan.

Bukti Komitmen Pemerintah kepada Guru, Kemendikbudristek Gelar Apresiasi GTK di Hari Guru Nasional

Dia menyebut dalam menjalankan usaha, Jasa Raharja memegang teguh prinsip kehati-hatian untuk memastikan perseroan bisa tumbuh secara berkelanjutan. Direktur Manajemen Resiko dan Teknologi Informasi Jasa Raharja, Amos Sampetoding menambahkan, penghargaan yang diperoleh Jasa Raharja dari ajang internasional ini jadi salah satu cerminan keberhasilan perusahaan dalam mengelola manajemen risiko.

“Ini merupakan bentuk nyata dari implementasi manajemen risiko sesuai best practice yang dilaksanakan oleh manajemen,” kata Amos.

Rizki Hamdani Dorong Generasi Muda Bertani Lewat Tani Milenial Jombang

Pencapaian ini jadi landasan bagi segenap jajaran di Jasa Raharja agar semakin berkomitmen dalam mengimplementasikan manajemen risiko secara menyeluruh. Adapun ASEAN Risk Awards (ARA) merupakan salah satu ajang penghargaan di bidang manajemen risiko di wilayah Asia Tenggara yang diselenggarakan oleh Enterprise Risk Management Academy (ERMA). Para penerima penghargaan dianggap punya sistem dan kebijakan manajemen risiko yang memadai, komprehensif, serta efektif yang diakui oleh asosiasi global dan praktisi manajemen risiko.

“Serta mengintegrasikan tata kelola yang baik dan manajemen risiko dan kepatuhan di dalam perusahaan,” ucap Amos.