Misteri Meninggalnya Prigozhin Setelah Jenderal Surovikin Dipecat Putin
Viva Bandung – Setelah kabar meninggalnya pemimpin tentara bayaran Rusia PMC Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, tanda tanya besar pun muncul. Kecelakaan pesawat yang menewaskannya hanya berselang sehari setelah pemecatan Jenderal Sergey Surovikin.
Prigozhin diduga meninggal dalam kecelakaan pesawat Embarer yang jatuh di wilayah Tver, Moskow pada Rabu, 23 Agustus 2023.
Nama Prigozhin dan petinggi Wagner Group lainnya, yaitu Dmitry Utkin, tercatat dalam manifes penumpang pesawat tersebut.
Setelah insiden ini, banyak spekulasi beredar. Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dan Dinas Intelijen Rahasia Kerajaan Inggris (M16) yakin bahwa kematian Prigozhin dan loyalisnya sudah direncanakan oleh Vladimir Putin.
Presiden Rusia dituduh ingin menghabisi jaringan tentara bayaran Wagner Group, pasca pemberontakan gagal yang dilakukan Prigozhin dan pasukannya pada Juni 2023 lalu.
Anggota M16 Inggris, Christopher Steele, sangat mencurigai jika kecelakaan pesawat yang ditumpangi Prigozhin adalah hasil sabotase intelijen Rusia.
Pandangan Steele dalam hal ini adalah Layanan Keamanan Federal (FSB) dan Direktotrat Intelijen Utama Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (GRU).
