Tanggapan Menohok Edi Darmawan Ayah Mirna Terkait Film Dokumenter Netflix

Edi Darmawan Salihin
Sumber :
  • Viva.co.id

Dia mengaku, apa yang ditayangkan dalam film dokumenter tersebut tidak sesuai dengan kenyataannya. Dia mengaku kena tipu dengan wawancara yang dijadikan salah satu bagian film dokumenter itu.

Petualangan Aang Lebih Nyata, Live-Action Avatar: The Last Airbender Suguhkan Pengalaman Baru

"Jadi gini, Netflix ini saya ketipu sama Netflix, syuting kita directornya maupun sutradaranya itu namanya Rob Sixsmith. Saya nggak dapat apa-apa dari dia, cuma dia minta tolong untuk saya menjawab dan saya jawab tapi kenyataannya apa? Yang dia tayangkan itu nggak sesuai dengan kenyataan yang ada," sambungnya.

Jessica Wongso dan kuasa hukumnya, Otto Hasibuan

Photo :
  • VIVA.co.id
Penggemar Avatar Wajib Nonton! Live-Action Series Avatar: The Last Airbender Telah Hadir di Netflix

Tak sesuainya isi film dokumenter dengan kenyataan yang ada, kata Edi menimbulkan berbagai opini baru di mata publik. Sehingga, jelas dia, setelah film itu tayang membuat banyak masyarakat yang akhirnya terkecoh.

Maka dari itu, Edi meminta masyarakat untuk tidak lagi menonton film dokumenter berjudul ‘Ice Cold: Murder, Ice Coffee and Jessica Wongso’ itu. Menurutnya, isi di dalam film itu tidak benar. Secara gamblang, Edi bahkan menyebut film dokumenter yang mengisahkan kematian anaknya itu sebagai 'sampah'.

Sinopsis Film Avatar The Last Airbender Live-Action yang Tayang di Netflix

"Jangan sampai terkecoh oleh Netflix. Saya ingatkan jangan nonton Netflix. Kalau menurut saya, Netflix itu enggak bener, sudah nipu kita. Sandy (kembaran Mirna) di Jerman juga kaget," ungkapnya. "Jadi kita selesaikan ya, Netflix itu mohon dilupakan saja, karena dia itu bikin (film dokumenter) sampah lah habis, enggak benar," tandas Edi.