Diracuni Sianida, Tapi di Dalam Tubuh Mirna Tidak Ditemukan Racunnya? Begini Kata Jaksa

Shandy Handika, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kopi Sianida 2016.
Sumber :
  • Viva.co.id

Bandung - Kasus kopi sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin kembali mencuat ke publik pasca Netflix merilis film dokumenter tentang kematian Mirna tersebut. Setelah kembali viral, beberapa pihak pun kembali angkat suara, baik dari kubu keluarga Mirna maupun dari kubu Jessica. Tak terkecuali Jaksa Penuntut Umum (JPU). 

Unggah Bukti Foto Penganiayaan, Aghnia Punjabi Nggak Kuat Lihat Kondisi Anak

Dalam podcast bersama Denny Sumargo, Edward Omar Syarif Hiarej selaku Wakil Menteri Hukum & Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) dan Shandy Handika sebagai Jaksa Penuntut Umum (JPU) angkat bicara soal kasus kopi sianida.

Wamenkumham, Edward Omar Syarif alias Prof Eddy

Photo :
  • YouTube Curhat Bang Denny Sumargo
Aghnia Punjabi Beberkan Kronologi Dugaan Penganiayaan Terhadap Anaknya

Dokter Djaja sebelumnya mengatakan jika hasil dari pemeriksaan, tidak ditemukan racun sianida di dalam tubuh Mirna. Hal itulah menjadi banyak pertanyan publik. Kenapa Mirna disebut diracun sianida, padahal di dalam tubuhnya tidak ditemukan racun?

Shandy Handika mengatakan, pihaknya telah beberapa kali memeriksa berkas yang diterimanya. Sementara itu, ia mengatakan jika memang di dalam gelas kopi yang di minum Mirna ada kandungan racun sianida. Namun, di tubuh Mirna hanya ada 0,2 mg racun sianida.

Detik-detik Babysitter Aniaya Anak Selebgram Aghnia Punjabi, Dipukul hingga Rambut Dijambak

Ia juga membeberkan soal bagaimana proses si barista membuat kopi Vietnam itu hingga sampai di meja Jessica. Saat itu, kata Shandy, racun sianida belum masuk ke dalam kopi.

“Artinya, dari awal sampai dengan penyajian itu belum ada racun,” kata Shandy, dikutip dari tayangan YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Selasa, 10 Oktober 2023.

Halaman Selanjutnya
img_title