Menjelang PPDB, Kadisdikbud : Tak Ada Sekolah Favorit

Kadisdikbud Kota Sukabumi Mohammad Hasan Asari
Sumber :

Bandung –Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi Mohammad Hasan Asari menegaskan, semua sekolah di wilayahnya berkualitas sama. Sehingga, tidak ada istilah sekolah favorit.

Imbas PPDB Zonasi, SD di Bandung Cuman Dapat Pendaftar 3 Orang

 

Oleh karena itu, dirinya meminta orangtua siswa memaksanakan hingga melakukan segala cara agar anaknnya masuk ke sekolah yang dianggap favorit. Apalagi, sudah ada pemberlakukan zonasi dalam persyaratan penerimaan peserta didik baru (PPDB).

Daftar Ulang PPDB Jabar Tahap 2 di Padalarang Berjalan Kondusif

 

"Pola pikir orangtua harus berubah. Jangan memaksanakan anaknya masuk ke sekolah yang dianggap favorit. Standar pendidikan di semua sekolah sama," ujarnya, Jumat, 17 Juni 2022.

Dokumen yang Harus Disiapkan untuk Daftar Ulang PPDB Jabar Tahap 2

 

Apalagi ketika sekolah mengalami kepadatan jumlah siswa, hal itu akan menghambat proses pendidikan. Sebab, akan kesulitan memberikan mutu terbaik pendidikan kepada siswanya.

 

"Kalau satu kelas jumlah siswanya padat, akan sulit memberikan materi pendidikan yang berkualitas," ucapnya.

 

Menurutnya, sistem zonasi ini lebih menguntungkan semua pihak. Selain dekat dengan tempat tinggal, orangtua pun tidak perlu untuk antar jemput.

 

"Semua sekolah, sarana dan prasarananya memadai. Jadi, lebih baik daftar ke sekolah terdekat," ungkapnya.

 

Namun bagi orangtua yang ngebet anaknya sekolah di tempat yang dianggapnya favorit, masih ada kesempatan lewat jalur prestasi. Sehingga, nanti bisa bersaing melalui jalur prestasi di sekolah yang diinginkan.

 

"Kalau daftar ke sekolah yang diinginkan lewat jalur prestasi, itu diperbolehkan," bebernya.

 

Apalagi berdasarkan Permendikbud, batasan zonasi 50 persen dalam PPDB. Namun untuk Kota Sukabumi, zonasi di angka 55 persen. 

 

"Selain zonasi, ada persentase untuk prestasi, kepindahan, dan afirmasi," jelasnya.

 

Berkaitan pelaksanaan PPDB sendiri, menurutnya akan dilaksanakan mulai 27 Juni mendatang. Baik untuk tingkat SD maupun SMP.

 

"Proses PPDB akan dilaksanakan secara daring," pungkasnya. (Jay).