Warga Cinunuk Bandung Cemas, Longsor Perbukitan Dekati Rumah Warga
Bandung - Rasa cemas dan takut terus menghantui warga Kompleks Bumi Langggeng RW 22 Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, usai terlihat longsor yang mendekati permukiman.
Menurut kesaksian salah satu warga, longsor beberapa kali terjadi di wilayah sekitar kediamannya dan yang terbesar tercatat pada Rabu, 6 April 2022 kemarin.
“Longsor pertama paling besar pada Rabu (6 April 2022) malam," kata Ade Edih Ketua RW 22 Kompleks Bumi Langgeng, Jumat 8 April 2022 malam.
"Memang tidak sampai ada korban jiwa saat longsor pertama mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa rumah warga, tapi lokasi longsor sekarang ini terus mendekati rumah warga,” tutur dia.
Ada pun pemicu tanah longsor tak lain akibat hujan deras yang nyaris turun setiap hari.
"Setiap hujan kami merasa was-was karena akan kembali longsor terjadi," ujarnya.
Oleh karena itu, demi mencegah bencana susulan, ketua RW setempat mendesak agar aparat terkait turun tangan memberi solusi yang tepat dan cepat.
"Kejadian ini harus jadi perhatian dan pertimbangan aparat terkait untuk mencari solusi. Pasalnya, kejadian ini untuk yang keduakalinya," ucap Ade Edih.
Sementara Kades Cinunuk, Edi Juarsa berjanji pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pengembang Kompleks Bumi Langgeng, termasuk Kades Cimekar.
"Kompleks Bumi Langgeng RW 22 saat ini belum menyerahkan aset fasus dan fasosnya ke Pemkab Bandung dan masih tanggung jawab pengembang. Namun untuk penanganan longsor di Bumi Langgeng RW 22 kita segera berkoordinasi dengan pengembang dan Kades Cimekar," kata Edi Juarsa.
Selaras dengan Edi, Sekcam Cileunyi, Dadang Sumpena mengatakan meski hingga saat ini belum menerima laporan rermi terkait longsor di 3 titik di Bumi Langgeng RW 22 Desa Cinunuk, pihaknya segera akan mengambil langkah-langkah.
"Kita akan segera berkoordinasi dengan Kades Cinunuk dan Kades Cimekar serta berharap segera ditangani untuk dicarikan solusi," kata Dadang Sumpena. (fer)