Densus 88 Tangkap 2 Teroris Diduga Akan Lakukan Bom Bunuh Diri di Pemilu 2024

Densus 88
Sumber :

VIVA Bandung - Detasemen Khusus atau Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, sukses mengamankan dua tersangka teroris yang berafiliasi dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD), pimpinan Abu Oemar (AO). Rencananya, dua teroris ini akan menggagalkan pergelaran pesta Demokrasi Pilpres 2024. Juru bicara Densus 88, Kombes Aswin Siregar, mengatakan dua tersangka itu adalah AM dan DAM.   

Polisi Bantah Anggapan No Viral No Justice dalam Kasus Anak Bos Toko Roti Aniaya Karyawati

"Ada tambahan 2 orang lagi yang baru kita lakukan penangkapan terkait dengan jaringan AO yang berencana menggagalkan atau mengganggu jalannya pesta demokrasi tersebut," kata Aswin, Jumat, 3 November 2023.

Aswin mengatakan, hingga bulan Oktober, total anggota JAD Pimpinan AO ini berhasil diamankan sebanyak 40 simpatisan. Tambah dua pelaku AM dan DAM yang baru saja ditangkap Densus 88 di wilayah Jawa Barat. 

Polisi Ungkap Alasan Lamanya Pengusutan Kasus George Sugama Salim: Proses

"Mereka masing-masing juga ada di dalam suatu grup, misalnya di dalam grup Whatsapp yang mereka namakan kelompok Muslim United atau Ummatan Wasathan ada beberapa grup seperti ini yang isi dari grup tersebut adalah membicarakan mengenai giro yah," ujarnya.

"Semangat atau membangkitkan semangat untuk kegiatan kegiatan yang sebenarnya sangat bersinggungan dengan aksi atau melanggar tindak pidana terorisme. Seperti share to share atau saling membagi materi materi yang berasal dari kelompok ISIS," tambahnya.

Alasan Polisi Lama Tangkap George Sugama Halim, Bukan Kebal Hukum

Aswin menambahkan, selain membahas aksi terorisme, mereka juga kerap melakukan penggalangan donasi. Dari hasil donasi tersebut, nantinya akan disalurkan dan dipergunakan oleh JAD untuk kepentingannya. 

"Kemudian juga aktif melakukan pembahasan atau diskusi tentang bagaimana melakukan perencanaan penggagalan pesta demokrasi atau pemilu tersebut," terangnya.

Halaman Selanjutnya
img_title