Viral! Rocky Gerung Diinterupsi Walikota Makassar Usai Sebut Sulawesi Bukan NKRI
- Viva.co.id
VIVA Bandung - Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan Pulau Sulawesi secara ekolog tidak termasuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal itu dia utarakan saat memberikan pertanyaan kritis terhadap capres Ganjar Pranowo pada acara Sarasehan Nasional Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar (UNM) di Makassar, Sabtu, 18 November 2023.
"Saya mau lihat apa pengetahuan Pak Ganjar. Apa keunikan Pulau Sulawesi? Apakah Pulau Sulawesi bagian NKRI? Itu yang pertama, silahkan Pak Ganjar," tanya Rocky ke Ganjar. "Iya bagian dari NKRI, masa enggak?" jawab Ganjar.
Rupanya Rocky sudah menebak jawaban apa yang akan Ganjar ucapkan. Rocky mengatakan, jawaban Ganjar memang tepat, namun dirinya berharap jawaban lebih terkait pertanyaannya tersebut.
"Saya tahu jawabannya pasti begitu, tapi itu jawaban ideologis, yang saya maksud adalah jawaban ekologis," ungkap Rocky.
"Pulau Sulawesi dikenal dengan garis Wallacea. Alfred Russel Wallace 1858, menulis satu prinsip bahwa Sulawesi itu bukan bagian Indonesia, dia bagian Australia, secara ekologis. Faunanya beda dengan di barat Kalimantan, dan itu persis lewat di selat Makassar," paparnya.
Rocky memaparkan, secara ideologi, wilayah di Timur Indonesia, seperti Makassar, Ambon, Manado, hingga Papua adalah NKRI. Namun secara ekologis mendekati Australia.
"Itu juga yang menerangkan, mungkin, mengapa watak-watak orang Indonesia timur dengan yang di (Indonesia) Barat. Itu yang disebut diversity. Bahwa ceplas ceplos Indonesia timur itu tidak mungkin diasuransikan pada semacam sopan santun palsu mereka yang ada di Jawa," ungkapnya.
Mantan Dosen Filsafat UI itu mengatakan, Pulau Sulawesi awalnya adalah pulau ekologis, namun kini berubah jadi pulau oligarki. Lantaran industri ekstrak tambang ada di Sulawesi, contohnya pengolahan nikel, tanpa mempertimbangkan dampak di masa depan.
"Jadi orang sebetulnya ingin melihat pak Ganjar paham nggak environmental politic. Saya tadi mendengar itu. Dan setiap orang berupaya mengucapkan sesuatu menyembunyikan yang lain, logikanya begitu. Saya tidak mendengar keterangan pak Ganjar tentang dua hal yang menjadi tata bahasa dunia saat ini, etika lingkungan dan pemanasan global," ujar Rocky.
Adapun momen perdebatan terjadi usai moderator memberi kesempatan para hadirin untuk memberikan pertanyaan. Tak butuh waktu lama, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto langsung menyinggung pernyataan dari Rocky Gerung.
"Selama ini kan Mas Rocky mengkritik dan ndak pernah dikritik, gak apa-apa ini kan menyangkut paradigma. Yang pertama Mas Rocky, saya kira Sulawesi itu tidak hanya dari Australia," terang Danny.
Menurut Ramdhan Pomanto, dilihat secara geologi, lengan-lengan Sulawesi ada empat. Menurutnya, Lempeng Sulsel bagian dari NKRI, hanya saja Sulawesi Tenggara yang merupakan bagian dari lempeng Australia.
"Lengan Sulawesi Tengah itu berasal dari Pulau Indonesia dan lengan (Sulawesi) utara berasal dari dekat Jepang. Jadi kalau dilihat dari peristiwa geologi, Sulawesi itu adalah centernya dunia," jelasnya.
Secara eco-politik, Danny menerangkan itu pula yang menggambarkan watak orang Sulawesi lebih terbuka.
"Makanya orang Sulawesi itu terbuka karena sumbernya dari yang hitam-hitam itu dari Sulawesi Tenggara, itu dari Australia, yang putih-putih dari Sulawesi Utara. Tadi bicara tentang itu, jadi bukan hanya dari Australia," tegasnya.