Mengerikan! Wali Kota Ceritakan Detik-detik Bentrok Pendukung Israel dan Palestina di Bitung

Laskar Manguni bakar bendera Palestina di Kota Bitung, Sulut
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Bandung - Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri membeberkan kisah bentrok antara pendukung Israel dan Palestina pada Sabtu kemarin. Menurutnya, akibat bentrokan itu, tiga orang jadi korban dan harus dilarikan ke rumah sakit.

PA 212 Minta Prabowo Buka Pendaftaran Jihad ke Palestina

Maurits mengungkapkan, kondisi Kota Bitung saat ini sudah dalam kondisi kondusif aman terkendali. Menurutnya, Sabtu malam tadi dua tokoh agama sudah melakukan kesepakatan. Pun, dengan pihak kepolisian yang sudah mengamankan lokasi kejadian.

Dia mengaku, kegiatan perjumpaan antara kedua massa tersebut, sebelumnya tidak pernah ada masalah. 

Ditanya Prabowo soal Palestina, Menlu AS Beri Jawaban Mengejutkan

"Hanya saja pada saat pertemuan ada yang lempar batu. Seperti itu lah. Nah itu, awalnya jadi saling kejar mengejar," kata Maurits, dalam Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne yang dikutip VIVA pada Minggu, 26 November 2023.

Maurits mengatakan, bentrokan tersebut turut melibatkan salah satu ormas adat di Bitung. Saat terjadi bentrokan, ormas adat tersebut tengah merayakan hari ulang tahun ke-12 bertemakan ‘kedaulatan pangan dan bangkitnya ekonomi lokal’.

Rudal Hipersonik Iran Tembus Iron Dome dan Hujani Israel

"Habis kegiatan mereka itu dilaksanakan dalam bentuk ibadah, dilanjutkan dengan pawai," lanjut Maurits.

Kemudian, saat pawai, ormas adat itu bertemu dengan massa aksi bela Palestina. 

"Nah, pada saat pawai ini bersamaan dengan ada  kegiatan juga pertemuan yang namanya doa aksi damai untuk bela Palestina," ujarnya.

Dia mengaku, aparat sebenarnya sudah melakukan antisipasi akan pertemuan dua ormas tersebut. Namun, ada oknum yang membuat gaduh dengan melempar batu sehingga terjadi insiden bentrokan.

Di lokasi kejadian, jumlah aparat yang mengamankan tidak sebanding dengan jumlah warga yang bertikai.  

"Tapi, tadi yang saya bilang ada yang lempar batu itu jadi tidak terkendali karena jumlah mereka masing-masing terlalu besar," tuturnya.

Laskar Manguni kibarkan bendera Israel di Kota Bitung, Sulut

Photo :
  • Viva.co.id

Kemudian sang Walikota ungkap, bendera Israel yang beredar di medsos yang dibawa oleh ormas merupakan sesuatu yang sudah dipersiapkan.  

"Kalau dibilang itu tak dipersiapkan ya pasti dipersiapkan, karena tidak mungkin dia tiba-tiba ada," ujarnya.

Maurits menghimbau warga Bitung untuk bijak dalam menyikapi konflik Israel dan Palestina. Menurutnya, hal ini merupakan masalah kemanusiaan bukan keagamaan.

Apalagi, ia mengingatkan sikap pemerintah RI tegas dalam mendukung kemerdekaan Palestina. 

"Kepada kita sekalian, harus menghormati apa yang kemudian telah diutuskan pemerintah, bangsa kita soal dukung mendukung ini," tuturnya.

"Jadi, bagi yang mengarahkan persoalan ini keagamaan mohonlah kita sama-sama sadar," sebut Maurits.

Saat ditanya soal ada pelaku yang ditangkap, Maurits mengatakan, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman. Menurutnya, kemungkinan dalam waktu dekat, polisi akan mengumumkan tersangka pelaku penyebab bentrokan tersebut. 

"Oleh pihak Polda, pihak Polres, sudah melakukan mem-profilling masalahnya apa. Dan, hampir dikatakan, mereka akan mengumumkan," ujar Maurits.