Ngeri! Kesaksian Fadli Korban Erupsi Gunung Marapi, Jari Hampir Putus Hingga Dihujani Batu Panas
- Viva.co.id
VIVA Bandung - Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, dikabarkan meletus pada pukul 14.54 WIB, Minggu 3 Desember 2023.
Menurut data Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) melaporkan ada 75 orang pendaki yang tengah melakukan pendakian saat terjadi erupsi.
Detik-detik meletusnya Gunung Marapi tersebut disaksikan langsung oleh para pendaki, salah satunya Muhammad Fadli (20).
Saat kejadian, Fadli bersama teman-temannya hendak turun mengakhiri aktivitas pendakian.
Menurut Fadli, ia bersama rekan-rekannya mendadak panik berhamburan saat terjadi letusan.
Muhammad Fadli, salah satu pendaki selamat.
- Viva.co.id
Mereka saat itu sedang berada di cadas Gunung Marapi. Suara gemuruh yang begitu keras, membuat semburan abu vulkanik semakin menjulang tinggi.
Fadli bersama rombongannya tak henti-hentinya dihujani ribuan batu panas.
“Waktu terjadi letusan, batu-batu turun, kayak (kena) dilempar-lempar batu. Sakit badan. Hawa panas,” ujar Fadli di RSUD Padang Panjang, Selasa, 5 Desember 2023.
“Posisi kami ketika itu sedang berada di cadas. Letusannya tidak ada aba-aba, langsung meletus begitu saja,” sambungnya.
Saat kejadian semakin mengerikan, Fadli pun berusaha keras untuk menyelamatkan diri.
Dirinya berhasil berlindung di balik bongkahan batu besar. Di sampingnya terdapat satu orang temannya yang juga tengah berlindung di sana.
“Saya berlindung di balik batu besar, di situ kami berlindung. Berdua berlindung sama teman,” ungkapnya.
Kala itu, Fadli mencoba menahan beban batu besar menggunakan tangannya. Di saat itu pula jarinya hampir putus karena terkena hujanan batu panas.
“Saya menahan batu pakai jari. Teman-teman pada jatuh semua, berserakan semuanya. Badan penuh abu vulkanik,” imbuhnya.
Tim Sar evakuasi pendaki di Gunung Marapi Sumbar.
- Viva.co.id
Dalam keadaan terluka dan tubuhnya terbakar, Fadli berusaha untuk bangkit perlahan dan perlahan turun. Dia bergandengan tangan dengan lima pendaki lainnya.
Akhirnya, tim SAR menemukan Fadli setelah dia menghubungi Pos Pendakian Bukit Palano. Bersama dengan empat pendaki lainnya, Fadli berhasil dievakuasi.
