Hak Pilih dan Pencalonan Diri Etnis Rohingnya di Pemilu Myanmar Resmi Dicabut

Ratusan pengungsi Rohingnya kembali mendarat di Aceh
Sumber :
  • Viva.co.id

Pada bulan September, penyelidik hak asasi manusia PBB untuk Myanmar menyatakan bahwa pemilihan umum yang bebas dan adil sulit dilaksanakan karena banyaknya minoritas Muslim di Rakhine State yang kehilangan hak pilih.

Kecerdasan Pemilih Menjadi Kunci Utama Lawan Kampanye Hitam di Pilgub Jabar 2024

Namun, pemerintah Myanmar, yang mayoritas beragama Buddha, tidak mengakui Rohingya, menolak memberikan kewarganegaraan kepada mereka, dan mencemooh mereka sebagai "imigran ilegal" dari Bangladesh.

Pada bulan Januari, pengadilan tinggi PBB memerintahkan Myanmar untuk mengambil langkah-langkah untuk melindungi Rohingya dari genosida.

Kang Dedi Mulyadi Tetap Optimis Saat Black Campaign Mewarnai Pilgub Jabar

Namun, Suu Kyi menolak tuduhan genosida tersebut dan menyebut peristiwa tersebut sebagai kejahatan perang.

Ratusan pengungsi Rohingnya kembali mendarat di Aceh

Photo :
  • Viva.co.id
Kolaborasi Politik Menuju Indonesia Emas: Prabowo, Negarawan Pemersatu Kekuatan Politik

Pada awal tahun ini, enam dari 12 orang Rohingya mengajukan diri sebagai calon anggota parlemen Myanmar.

Namun, pencabutan hak pilih bagi etnis Rohingya membuat mereka terpaksa menghentikan rencana tersebut.

Halaman Selanjutnya
img_title