Sebut Munculkan Sentimen Negatif, UAH Komentari Debat Capres Ketiga 2024
- Istimewa
“Sehingga yang (dilihat) oleh masyarakat itu bukan substansi visi-misinya tapi ketegangan yang ada di debat. Ini tidak mengedukasi dan tidak memberi nilai positif dari kami yang menyimak,” terangnya.
“Kalau sekadar hanya ingin melihat siapa yang menang-kalah itu tidak berarti banyak bagi masyarakat yang mendambakan kejelasan tentang peta rancang bangun Indonesia,” sambungnya.
UAH menyarankan, hal-hal semacam ini tidak perlu dilanjutkan lagi untuk kedepannya. Beliau berharap, agar para paslon lebih dewasa dalam menyikapi perdebatan.
Pasalnya, hal itu perlu dilakukan untuk menghindari perpecahan di tengah-tengah masyarakat.
“Jika para paslon ini dan tim politik yang ada di belakangnya bisa membangun edukasi yang menampilkan kedamaian. Itu kan lebih nyaman diterimanya, sehingga bisa meredam gejolak,” pungkasnya.