Terungkap, Begini Alasan ABG di Bekasi Mau Jadi Wanita Open BO
- VIVA.co.id
Bandung – Anak baru gede (ABG) berusia 15 tahun yang menjadi korban Open BO di Kota Bekasi, mengaku mau melakukan Open BO karena korban punya masalah dengan orang tuanya.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Firdaus.
"Karena pada saat itu korban sedang ada masalah dengan orang tuanya, korban pun langsung mengiyakan perkataan Oma," kata Muhammad Firdaus, Jumat (12/1/2024).
Menurutnya, pelaku D dan korban berkenalan kemudian pergi ke salon Oma.
Oma diketahui merupakan seorang muncikari yang bekerja sama dengan pelaku D untuk menjual para ABG.
"Sesampainya di salon Oma (yang jaraknya 50 meter dari TKP), ternyata korban baru mengetahui bahwa yang namanya Oma adalah wanita paruh baya berusia 40 tahun," ujarnya.
Berdasarkan pengakuan korban, Firdaus menjelaskan, ABG ini dijual kepada pria hidung belang oleh pelaku D lewat aplikasi MiChat.
Dikatakan, korban ditawari pekerjaan open BO oleh Oma dan diiming-imingi tempat uang dan rumah jika mau melakukannya.
"Si Oma bilang 'di sini kerjanya BO ada Sarah sama Intan juga. Kalau gaji mah gampang, tempat tinggal juga udah disiapin. Nanti kalo udah dapet duit banyak, boleh pulang, bisa transfer Mama (ibu kandung korban)'," ungkap Firdaus.
Pihak kepolisian sudah menangkap pelaku D di kawasan Pondok Gede dini hari tadi sekitar pukul 00.30 WIB. Sementara keterlibatan Oma masih didalami polisi.
Tak hanya itu, polisi juga menemukan 2 korban lainnya yakni S dan I.
"Kronologi ini hasil keterangan korban. Namun sedang didalami keterlibatan Oma dari keterangan tersangkanya," tandasnya.